Selasa 09 Mar 2021 09:55 WIB

Cinta Laura Minta Perempuan Berani Lawan Pelecehan

Cinta mengungkap beragam cara lawan pelecehan dari bicara hingga merekam

Rep: Santi Sopia/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Cinta Laura. Aktris sekaligus penyanyi Indonesia, Cinta Laura turut aktif menyuarakan proteksi terhadap pelecehan seksual kepada perempuan di ruang publik.
Foto: Republika/MG ROL 25
Cinta Laura. Aktris sekaligus penyanyi Indonesia, Cinta Laura turut aktif menyuarakan proteksi terhadap pelecehan seksual kepada perempuan di ruang publik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Aktris sekaligus penyanyi Indonesia, Cinta Laura turut aktif menyuarakan proteksi terhadap pelecehan seksual kepada perempuan di ruang publik. Menurut Cinta, mayoritas masyarakat Indonesia masih banyak yang belum menyadari bentuk apa saja terkait pelecehan di ruang publik. Masyarakat juga sebaiknya tahu langkah apa yang harus dilakukan, termasuk berani berbicara dan melaporkan kejadian.

“Banyak perilaku tidak benar yang akhirnya dinormalisasi,” ujar Cinta dalam webinar “Stand Up Melawan Pelecehan Seksual di Ruang Publik” bersama LOreal Paris, Senin 8/3).

Para korban dan saksi sering kali tidak tahu harus berbuat apa jika dihadapkan dalam situasi tidak nyaman seperti pelecehan. Biasanya hal itu disebabkan karena takut, bingung, tetapi mereka juga tidak bisa disalahkan.

“Karena kita juga mungkin saat tidak nyaman, respon kita hanya diam, jadi penting training saksi agar diajarkan bagaimana saat menghadapi masalah ini. Kalau tidak mau cari masalah, ini tentang proteksi semua perempuan dan semua orang, kalau kita diam, biasanya di sekitar kita juga diam,” kata lulusan Columbia University itu. 

Publik figur 27 tahun itu mengatakan ada teknik-teknik tertentu bagi setiap tipikal orang yang terpaksa dihadapkan dengan keadaan tidak nyaman itu. Bagi tipikal yang tidak bisa langsung menegur dengan bicara, bisa memilih dengan cara mendokumentasikan kejadian.

Cinta juga berharap kampanye Stand Up bersama LOreal Paris dapat menjadi efek domino agar semakin banyak orang mengetahui langkah apa yang harus dilakukan. Apalagi jika edukasi semakin masif di sekolah-sekolah atau kampus, hal itu akan menumbuhkan kesadaran sejak dini.

“Mudah-mudahan pelatihan bisa diimplementasikan di sekolah, kampus, aku rasa akan efektif,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement