Senin 08 Mar 2021 22:32 WIB

Ini Penyebab Kalahnya Manchester City dari MU

menguakkan titik lemah yang aneh dari City yang selama ini tersembunyikan.

Bruno Fernandes merayakan gol pertama Manchester United di kandang Manchester City, Ahad (7/3) malam WIB.
Foto: EPA/Laurence Griffiths
Bruno Fernandes merayakan gol pertama Manchester United di kandang Manchester City, Ahad (7/3) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER — Laju 21 menang berturut-turut dalam semua kompetisi yang dicatat Manchester City akhirnya distop oleh Manchester United dalam derbi Manchester, Senin dini hari lalu, ketika laga berakhir 2-0 untuk Setan Merah.

City tetap perkasa di puncak klasemen dan demikian pula dalam mengendalikan permainan seperti pada laga-laga sebelumnya.

Namun kekalahan dari Setan Merah itu, menurut Manchester Evening News, menguakkan titik lemah yang aneh dari City yang selama ini tersembunyikan.

Titik lemah itu adalah mereka bermain gelisah setelah tertinggal lebih dulu, dan hanya John Stones yang disebut Manchester Evening News yang tetap tampil tenang meskipun United telah menyarangkan dua gol ke gawang City.

Setelah tak terkalahkan begitu lama, City malah tampil gugup pada awal laga melawan United karena kebobolan begitu cepat pada detik ke-35 pertandingan derbi itu.

"Gabriel Jesus kehilangan bola di daerah pertahanannya sendiri, Rodri tak bisa merebut kembali bola manakala peluang itu ada dan kemudian Jesus malah melanggar Anthony Martial," tulis harian yang berbasis di Manchester itu.

Ederson mungkin menyesal untuk selamanya karena tak sempurna menangkis tendangan penalti Bruno Fernandes, padahal dia sudah bergerak ke arah bola tersarang dan bahkan sudah menyentuhnya.

"Luke Shaw bida dengan mudah menciptakan gol kedua pada lima menit pertama babak kedua yang menciptakan rusuh yang lebih besar yang dirasakan City dalam lima pertandingan sebelumnya," tulis Manchester Evening News.

United juga disebut-sebut diuntungkan oleh keputusan Pep Guardiola mencadangkan Kyle Walker karena tandemnya Joao Cancelo ternyata bergerak lebih lambat ketimbang Walker sehingga seringkali kalah cepat melawan para penyerang United.

John Stones tetap tenang sepanjang babak pertama tapi itu tak diikuti oleh sebagian besar rekan satu timnya. Kegugupan itu bahkan membuat mereka baru bisa menguji kiper United Dead Henderson setelah laga berlangsung 25 menit.

Kevin De Bruyne dan Raheem Sterling juga sering kelimpungan ketika berusaha menembus sepertiga akhir lapangan.

Manchester Evening News mengulas, "secara kolektif, dengan kekecualian John Stones yang tampil mengesankan, City tampil tidak terlalu baik dan United bermain bagus sekali dengan kekuatan mereka, memanfaatkan betul kesempatan yang ada sambil bertahan dengan cukup baik sehingga lawan tak bisa menembus."

Dengan bermain segugup itu tak heran City gagal memetik poin dari seteru beratnya itu.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement