REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perempuan melakukan banyak pekerjaan sepanjang waktu dan sibuk, tentunya risiko penyakit yang juga tak kalah besarnya kerap menghampiri. Perempuan dianjurkan mengonsumsi suplemen vitamin C, selain yang berasal dari makanan, untuk menyeimbangkan kebutuhan vitamin dalam tubuh.
Berikut beberapa manfaat vitamin C bagi perempuan dikutip Times of India.
1. Antioksidan penting untuk produksi kolagen
Kolagen adalah zat yang diproduksi secara alami oleh tubuh. Namun, produksi zat ini berkurang seiring bertambahnya usia. Vitamin C berperan penting dalam produksi kolagen sehingga mengurangi keriput dan gejala serta tanda penuaan.
2. Selama kehamilan dan menyusui
Karena kebutuhan janin yang sedang berkembang dan bayi yang sedang tumbuh, kebutuhan vitamin C ditingkatkan untuk perempuan hamil dan menyusui. Status vitamin C perempuan hamil seringkali lebih rendah daripada yang tidak hamil, mungkin karena transfer aktif vitamin C ke janin.
Perempuan dengan komplikasi kehamilan dapat memiliki status vitamin C yang jauh lebih rendah. Pemberian vitamin C pada ibu hamil berpotensi menurunkan risiko komplikasi terkait kehamilan.
3. Untuk stres dan hipertensi
Stres dapat memengaruhi berbagai proses dalam tubuh, seperti produksi hormon, siklus menstruasi, kesuburan perempuan dan pria, serta fungsi pencernaan dan kekebalan. Vitamin C membantu mengatasi indikator khas stres fisik dan emosional yang juga menurunkan tingkat hormon stres.
Hipertensi merupakan faktor risiko penting untuk penyakit kardiovaskular pada perempuan, tetapi sering kali diremehkan dan tidak terdiagnosis. Insiden tekanan darah tinggi yang tidak normal dapat diturunkan dengan asupan vitamin C.
4. Peningkatan penyerapan zat besi
Suplemen vitamin C dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan. Vitamin C membantu mengubah zat besi yang sulit diserap, seperti sumber zat besi nabati, menjadi bentuk yang lebih mudah diserap. Hasilnya dapat membantu mengurangi risiko anemia pada orang yang rentan terhadap kekurangan zat besi.
5. Menurunkan risiko penyakit jantung
Suplemen vitamin C telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung. Suplemen ini dapat mengurangi dampak faktor risiko yang diketahui untuk penyakit jantung seperti kadar kolesterol LDL (jahat) dan trigliserida dalam darah yang tinggi.
6. Pengaturan aliran menstruasi
Vitamin C dapat meningkatkan kadar estrogen dan menurunkan kadar progesteron. Hal ini menyebabkan rahim berkontraksi dan lapisan rahim rusak, yang menyebabkan terjadinya menstruasi.
7. Tunjangan diet yang direkomendasikan
Asupan vitamin C harian tergantung pada negara tempat Anda tinggal. Di India, Anda membutuhkan 65-115 mg Vitamin C tergantung pada usia Anda.
Perempuan 13-15 tahun membutuhkan vitamin C 66 mg/hari, 16-18 tahun 68 mg/hari, perempuan dewasa 65 mg/hari, perempuan hamil 80 mg/hari, dan perempuan menyusui 115 mg/hari.
Vitamin C dapat diperoleh dari sumber utama yakni buah jeruk, tomat dan jus tomat, serta kentang. Sumber makanan baik lainnya yang mengandung vitamin C ialah paprika merah dan hijau, buah kiwi, brokoli, stroberi, kubis brussel, dan melon.
Tidak semua buah dan sayuran memiliki kadar vitamin C yang sama. Misalnya, pisang dan apel memiliki kandungan vitamin C yang cukup rendah sedangkan jeruk, stroberi, tomat, kiwi memiliki kandungan yang lebih tinggi.
Sementara, suplemen vitamin C tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, tablet kunyah, permen karet, dan tablet effervescent. Tidak semua suplemen vitamin C dibuat sama. Untuk lebih memastikan kualitas dan keamanan, pilih suplemen yang telah diuji dan disertifikasi oleh badan sertifikasi resmi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
