Senin 08 Mar 2021 20:06 WIB

STIE Ekuitas Raih Predikat Terbaik se-Jabar dan Banten

Penghargaan itu menandakan STIE Ekuitas harus terus bekerja keras dan lebih baik lagi

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Dua raihan penghargaan diperoleh STIE Ekuitas dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat dan Banten.
Foto: Istimewa
Dua raihan penghargaan diperoleh STIE Ekuitas dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat dan Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebagai salah satu Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) yang unggul di Jawa Barat dan Banten, STIE Ekuitas terus meningkatkan kualitas. Terutama, melalui perolehan berbagai prestasi baik ditingkat nasional maupun internasional. 

Ketua STIE Ekuitas Prof Dr. rer. nat M. Fani Cahyandito mengatakan, upaya kampusnya dalam meningkatkan kualitas dibuktikan dengan dua raihan penghargaan yang baru saja diperoleh STIE Ekuitas dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat dan Banten. Yakni ‘Meraih Predikat STIE Terbaik di Wilayah Jawa Barat dan Banten 2020’ dan ‘Perguruan Tinggi Terbaik Peringkat ke-4 dalam bentuk Sekolah Tinggi se-Wilayah Jabar dan Banten’.

Fani mengatakan, prestasi ini merupakan capaian yang luar biasa yang pernah diraih oleh STIE Ekuitas. Menurutnya, penghargaan ini bukan prestasi pribadi, melainkan seluruh civitas Akademika STIE Ekuitas.

“Menjadi perguruan tinggi terbaik dari STIE di LLDIKTI Wilayah IV ini merupakan kebanggaan bagi kami. Dalam waktu dua hingga tiga tahun ini kita berhasil, sebelumnya tidak pernah masuk ke-10 besar sama sekali dan sekarang Alhamdulillah STIE Ekuitas menjadi yang pertama,” ujar Prof. Fani saat ditemui di kampusnya Jl PHH Mustofa Bandung, Senin (8/3).

Menurutnya, penghargaan ini juga menandakan bahwa STIE Ekuitas harus terus bekerja keras untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik lagi. Terutama dalam menambah kategori, seperti penelitian, kemahasiswaan, sumber daya manusia dan lainnya.

"Ajang ini merupakan apresiasi yang diberikan LLDIKTI Wilayah IV kepada perguruan tinggi terbaik di Jawa Barat dan Banten atas kerja keras yang dilakukan dalam meningkatkan mutu pendidikan dan menciptakan sumber daya manusia yang unggul, berkualitas dan berdaya saing tinggi” papar Fani.

Untuk diketahui, pada klasterisasi tahun 2020 ini, indikator yang digunakan untuk menilai kinerja perguruan tinggi pada aspek input antara proporsi lain dosen berpendidikan S3, proporsi dosen dalam jabatan lector kepala dan guru besar, rasio jumlah dosen terhadap jumlah mahasiswa, jumlah mahasiswa asing, dan jumlah dosen bekerja sebagai di industri minimum 6 bulan.

Pada aspek proses terdapat 9 indikator yang digunakan antara lain Akreditasi Institusi, Akreditasi Program, Studi, Pembelajaran Daring, Kerjasama perguruan tinggi, Kelengkapan Laporan PDDIKTI, Jumlah Program Studi bekerja sama dengan DUDI, NGO atau QS Top 100 WCU by subject, Jumlah Program Studi melaksanakan program merdeka belajar, Jumlah mahasiswa yang mengikuti Program Merdeka Belajar.

Sedangkan pada aspek output, terdapat empat indikator yang digunakan antara lain jumlah artikel ilmiah terindeks per dosen, kinerja penelitian, kinerja kemahasiswaan, jumlah program studi yang telah memperoleh Akreditasi atau Sertifikasi Internasional. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement