REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Rencana pembelajaran tatap muka (PTM) yang akan dijalankan pada Juli 2021 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendatang mendorong pentingnya sejumlah kesiapan, tak hanya kesiapan dari segi sarana dan prasarana di sekolah, tetapi juga vaksinasi bagi kalangan yang terlibat langsung dalam PTM. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan Iwan Rahayu berpendapat, sebelum PTM berjalan nantinya para guru dan siswa diharapkan sudah divaksin.
“Belajar tatap muka memang dari pusat sampai daerah masih belum diperkenankan mengingat Covid-19 masih berlangsung, oleh karena itu kami minta Pemkot segera melakukan vaksinasi terhadap guru dan murid,” ujar Iwan saat dihubungi Republika, Senin (8/3).
Berdasarkan informasi yang didapat olehnya, Iwan mengatakan, diperkirakan pada Mei 2021 vaksin sudah bisa disuntikkan kepada masyarakat. Sehingga menurut perkiraannya, pada Juli 2021, vaksinasi sudah merata kepada seluruh masyarakat, termasuk juga bagi tenaga pendidik serta para peserta didik.
“Kami sedang mendorong untuk percepatan tambahan vaksin dan percepatan distribusi. Agar target Juli sudah tatap muka bisa berlangsung. Namun, semua melihat kondisi sebelum Juli dimulai tatap muka,” terangnya.
Diketahui, vaksinasi bagi guru yang masuk dalam vaksinasi tahap dua di Tangerang Selatan tengah berlangsung sejak 2 Maret dan ditargetkan rampung pada 16 Maret 2021. Sementara vaksinasi bagi siswa belum dilakukan.
Yati, seorang guru di salah satu sekolah negeri di Pamulang, Tangerang Selatan yang telah disuntik vaksin Covid-19 mengaku bahwa vaksinasi Covid-19 bagi tenaga pengajar memang sangat dibutuhkan jelang PTM nantinya.
Dia berharap pembelajaran tatap muka segera dilakukan lantaran pembelajaran online atau daring yang selama ini berlangsung di tengah pandemi Covid-19 menimbulkan kesulitan bagi para orang tua serta guru. “Harapannya semua warga supaya segera divaksin agar bulan Juli terlaksana untuk tatap muka,” kata dia.