Senin 08 Mar 2021 18:17 WIB

Houthi Serang Pusat Perminyakan Arab Saudi

Houthi menyerang pusat minyak Arab Saudi dengan rudal dan drone.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Kelompok milisi Houthi Yaman
Foto: AP
Kelompok milisi Houthi Yaman

REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Pasukan Houthi di Yaman menembakkan rudal dan drone ke pusat industri perminyakan Arab Saudi termasuk kilang Aramco di Ras Tanura yang penting bagi ekspor bahan bakar. Riyadh menyebut serangan ini sebagai upaya mengganggu keamanan energi dunia.

Kementerian Energi Arab Saudi mengatakan tidak ada korban jiwa atau kerusakan dalam serangan itu. Kementerian Pertahanan mengatakan militer berhasil menghalau drone bersenjata yang datang dari laut untuk menghantam tempat penyimpanan minyak di Ras Tanura.

Baca Juga

Ras Tanura sebuah kilang minyak dan tempat penyimpanan minyak lepas pantai terbesar di dunia.  Kementerian Arab Saudi mengatakan pecahan rudal balistik jatuh di komplek pemukiman warga yang dimiliki Aramco.

Serangan-serangan Houthi mendorong harga minyak mentah Brent menjadi di atas 70 dolar AS per barel, harga termahal sejak Januari 2020. Sementara minyak mentah berjangka AS menyentuh harga tertingginya sejak Oktober 2028.

Lokasi target terletak di pinggir pantai Teluk yang berseberangan dengan Iran dan dekat Irak serta Bahrain yang menampung Armada Kelima Angkatan Laut Amerika Serikat (AS). Yaman terletak ribuan kilometer sebelah barat daya Teluk Aden.

Houthi yang didukung Iran telah berperang melawan koalisi yang dipimpin Arab Saudi selama enam tahun di Yaman. Mereka mengatakan mengincar target militer yang terletak di Kota Dammam, Asir dan Jazan.

"Aksi sabotase tidak hanya mengincar Kerajaan Arab Saudi tapi juga keamanan dan stabilitas persediaan energi untuk seluruh dunia dan karenanya juga perekonomian global," kata Kementerian Energi Arab Saudi dalam pernyataannya, Ahad (8/3).

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement