Senin 08 Mar 2021 15:50 WIB

Rektor Jebul Suroso Lantik Dua Pejabat Baru di UMP

Santhy Hawanti PhD menjadi kepala BPP dan Faisal PhD menjadi ketua LDC.

Rep: Eko Widiyanto/ Red: Erik Purnama Putra
Rektor  Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Jebul Suroso.
Foto: Dok UMP
Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Jebul Suroso.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), memiliki pejabat baru di jabatan struktural tata kelolanya. Pejabat baru tersebut terdiri Santhy Hawanti PhD yang menduduki jabatan kepala Biro Perencanaan dan Pengembangan (BPP), serta Faisal PhD yang menduduki jabatan ketua Language Development Center (LDC).

Pelantikan dilakukan langsung oleh Rektor UMP Dr Jebul Suroso di gedung Rektorat UMP, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (8/3). Hadir dalam pelantikan tersebut para wakil rektor, dekan, kepala biro, dan juga wakil ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMP. "Para pejabat baru ini akan menduduki jabatannya untuk mengisi jabatan antar waktu periode 2020-2023," kata Jebul.

Dalam kesempatan tersebut, Jebul meminta agar para pejabat baru segera menyesuaikan diri dengan jabatan barunya. "Sesuai visi UMP, kita tidak hanya mencetak generasi yang tidak hanya unggul di bidang akademik. Namun juga harus memiliki karakter Islami," jelasnya.

Kepala Biro Perencanaan dan Pengembangan UMP, Santhy Hawanti, berjanji untuk meneruskan program pendahulu dalam rangka menjadikan UMP semakin terarah dan berkembang sesuai dengan visi misi UMP. "Yang kami lakukan dalam waktu dekat, adalah upaya meningkatkan posisi UMP dalam klasterisasi perguruan tinggi baik di tingkat nasional maupun Internasional," kata Santhy usai dilantik.

Kepala Biro LDC UMP Faisal berharap dukungan semua pihak agar bisa melaksanakan tugas dengan baik. "Langkah pertama yang akan dilakukan adalah meneruskan apa yang sudah dilakukan oleh tim yang terdahulu. Selanjutnya kami akan melihat peluang, tantangan, dan kesempatan untuk mengembangkan LDC UMP agar bisa semakin maju dan berkembang," kata Faisal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement