Senin 08 Mar 2021 14:55 WIB

3.628 ASN Kemenag Divaksin Covid-19

Vaksinasi juga menjadi tanggung jawab setiap ASN sebagai pelayan masyarakat.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Fakhruddin
3.628 ASN Kemenag Divaksin Covid-19 (ilustrasi).
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
3.628 ASN Kemenag Divaksin Covid-19 (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Sebanyak sekitar 3.628 aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) mulai menjalani vaksinasi Covid-19 pada Senin (8/3). Vaksinasi dilaksanakan di halaman Kantor Kemenag di Jakarta. 

"Vaksinasi ini wajib diikuti oleh seluruh ASN Kemenag, ini ikhtiar kita bersama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas melalui pesan tertulis yang diterima Republika, Senin (8/3)

Menurut Menag, vaksinasi juga menjadi tanggung jawab setiap ASN sebagai pelayan masyarakat. Jadi tidak ada alasan untuk menolak vaksinasi. Apalagi, vaksin ini sudah diterbitkan sertifikat halalnya oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH)  setelah keluar fatwa halal dari MUI dan aman menurut BPOM.

Kepala Biro Umum Kemenag, Yayat Supriyadi mengatakan, vaksinasi diikuti 3.628 pegawai Kemenag. Jumlah ini terdiri dari 2.858 pegawai negeri sipil (PNS) dan sisanya pegawai non-PNS.

Ia menerangkan, vaksinasi dilakukan secara bertahap. Targetnya ada 90 orang yang akan divaksin per jamnya. Jadi untuk hari ini targetnya ada 540 pegawai yang akan divaksin.

"Hari ini yang divaksin adalah pejabat Eselon I dan II, perangkat menteri agama dan wakil menteri agama, serta seluruh ASN yang bertugas di sekretariat jenderal. Vaksinasi ASN Eselon I lainnya akan dilakukan hari berikutnya, sesuai jadwal yang sudah disiapkan panitia," jelas Yayat.

Untuk memberikan kenyamanan bagi peserta vaksinasi, Yayat mengatakan, panitia telah menyediakan bilik khusus untuk perempuan. Tenaga kesehatan juga disiapkan khusus. Jadi peserta vaksinasi perempuan juga akan dilayani oleh tenaga kesehatan perempuan.

"Kegiatan vaksinasi ini akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan tanggal 8 sampai 12 Maret 2021. Sementara tahap kedua akan dilaksanakan akhir Maret," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement