Senin 08 Mar 2021 16:30 WIB

PM Malaysia Umroh

PM Malaysia umroh sejak pertama kali menjabat.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Muhammad Hafil
PM Malaysia Umroh. Foto: Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin
Foto: Antara/Agus Setiawan
PM Malaysia Umroh. Foto: Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yasin untuk kali pertama sejak menjabat melaksanakan umroh, Ahad(7/3).

Muhyiddin mendapat ijin khusus sebagai pejabat negara untuk melaksanakan umroh. Pelaksanaan umroh tersebut atas undangan Raja Saudi, Salman bin Abdul Aziz.

Baca Juga

Tak hanya melaksanakan seluruh ritual umroh, Muhyiddin juga diizinkan untuk masuk ke dalam Ka'bah. Muhyiddin umroh bersama istrinya, Siti Noorainee Abdul Rahman. Mereka menyelesaikan umroh sekitar pukul 22.00 waktu Saudi.

Tak hanya umroh, sebelumnya Muhyiddin memang datang ke Saudi bertujuan untuk kunjungan resmi kenegaraan.

Perdana Menteri Malaysia, Tan Sri Muhyiddin Yassin, dan sang istri, Puan Sri Noorainee Abdul Rahman, tiba di Saudi, Ahad (7/3). Kedatangan dua tokoh penting Malaysia ini guna melakukan kunjungan kerja resmi selama empat hari.

Pesawat yang membawa pasangan ini tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz pukul 17:31 waktu Saudi. Kedatangannya disambut oleh Duta Besar Malaysia untuk Arab Saudi, Datuk Abd Razak Abdul Wahab, dan istri, Datin Nor Asimah Petah. Tak hanya itu, hadir pula Konsulat Jenderal Malaysia di Jeddah, 'Alauddin Mohd Nor dan sang istri.

Dilansir di Bernama, Ahad (7/3), kunjungan yang dilakukan PM Malaysia ini merupakan perpanjangan undangan yang dilakukan oleh Penjaga Dua Masjid Suci, King Salman bin Abdulaziz Al-Saud, yang sempat diberikan pada April 2020.

Dalam kedatangan kali ini, Muhyiddin dan sang istri sekaligus menjalankan ibadah umroh dan bertolak ke Madinah, sebelum memulai program kerjanya.

Setelah menyelesaikan tugas di Saudi, PM Muhyiddin juga akan berkunjung ke Uni Emirate Arab (UEA) hingga 11 Maret. Ia dijadwalkan bertemu Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mphamed bin Zayed Al Nahyan, dan rekannya Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, selaku pemimpin Dubai.

Muhyiddin sebelumnya diangkat sebagai Perdana Menteri pada Maret 2020 menggantikan Mahathir Muhammad yang mengundurkan diri sebulan sebelumnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement