Senin 08 Mar 2021 11:56 WIB

Survei Konsumen Februari Membaik Meski Masih Pesimistis

Indeks keyakinan konsumen meningkat tipis pada Februari 85,8.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolandha
Pekerja menyortir biji kopi di salah satu gerai penjual kopi di Pasar Santa, Jakarta, Rabu (3/3). Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Februari 2021 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi membaik.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pekerja menyortir biji kopi di salah satu gerai penjual kopi di Pasar Santa, Jakarta, Rabu (3/3). Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Februari 2021 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi membaik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Februari 2021 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi membaik. Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Februari 2021 sebesar 85,8, sedikit meningkat dari 84,9 pada Januari 2021.

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono menyatakan keyakinan konsumen terpantau menguat pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp 1-3 juta per bulan. Secara spasial, keyakinan konsumen membaik di tujuh kota yang disurvei, dengan kenaikan tertinggi di kota Surabaya, diikuti oleh Manado dan Makassar.

"Keyakinan konsumen yang membaik pada Februari 2021 didorong oleh persepsi terhadap kondisi ekonomi saat ini, baik dari aspek ketersediaan lapangan kerja, penghasilan, maupun ketepatan waktu pembelian barang tahan lama," katanya, dalam keterangan pers, Senin (8/3).

Sementara itu, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan tetap positif dan relatif stabil dibandingkan dengan ekspektasi pada bulan sebelumnya, ditopang oleh ekspektasi terhadap penghasilan ke depan. Dari sisi usia, kenaikan IKK terjadi pada kelompok usia 20-30 tahun, dan 41-60 tahun.

Pada Februari 2021, persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini terpantau membaik meski masih cukup rendah dan berada di zona pesimistis. Perbaikan ditengarai dikontribusi oleh  proses penanganan Covid-19 melalui vaksinasi terus berlanjut, didukung oleh pemulihan ekonomi masyarakat melalui distribusi bantuan sosial.

Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) per Februari 2021 tercatat sebesar 65,1. Nilai tersebut meningkat dari 63,0 pada bulan Januari 2021. Kenaikan tersebut didorong oleh kenaikan seluruh komponen pembentuknya, tertinggi dari Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja.

Persepsi konsumen terhadap penghasilan saat ini menguat dibanding enam bulan sebelumnya. Hal tersebut sejalan dengan program pemulihan ekonomi, terutama distribusi bantuan sosial yang berdampak pada perbaikan penghasilan masyarakat.

Dari sisi pendapatan konsumen, rata-rata proporsi yang digunakan untuk konsumsi relatif stabil. Rata-rata pendapatan yang disimpan dan digunakan untuk pembayaran utang juga stabil. Masing-masing di angka 15,1 persen dan 11,4 persen.

Berdasarkan kelompok pengeluaran, rata-rata porsi konsumsi terhadap pendapatan meningkat pada kelompok konsumsi dengan pengeluaran Rp 2,1-3 juta dan di atas Rp 4 juta per bulan. Di sisi lain, porsi tabungan terhadap pendapatan menurun pada responden dengan tingkat pengeluaran diatas Rp 3 juta per bulan, dan di atas Rp 5 juta per bulan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement