REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Program Studi Sistem Informasi (Prodi SI) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Yogyakarta rutin menghibahkan aplikasi buatan mahasiswanya kepada beberapa instansi pemerintahan maupun swasta.
“Aplikasi buatan mahasiswa yang dihibahkan ke beberapa instansi swasta dan pemerintah tersebut merupakan produk dari Tugas Akhir (TA) mahasiswa di semester 6. Sebelumnya mahasiswa melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di semester 5,” tutur Kepala Program Studi Sistem Informasi Universitas BSI Yogyakarta, Anik Andriani, Rabu (3/3).
Anik mengatakan, saat melaksanakan PKL, mahasiswa menganalisis sistem berjalan pada instansi tempat mereka PKL berdasarkan kelemahan sistem berjalan hasil analisis mahasiswa. Lalu mereka mengajukan sistem usulan yang diwujudkan dalam sebuah aplikasi berbasis web maupun mobile.
“Selama periode semester Ganjil 2020/2021, sebanyak 8 aplikasi telah dihibahkan kepada masyarakat. Aplikasi yang dihibahkan tersebut antara lain aplikasi SI-Digiport (Sistem Informasi Digital Raport), aplikasi Kulakpasar yang diserahkan ke Dinas Pasar Kecamatan Muntilan. Ada juga Aplikasi Sidiba untuk Bagian Instalasi Teknologi Informasi di RSUP dr Sardjito, Sistem Pendaftaran untuk SMK Perindustrian Yogyakarta,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Selain itu, ada aplikasi Sipemara untuk sistem pengelolaan dan informasi peminjaman ruangan di Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kabupaten Sleman, Aplikasi Perpustakaan di kantor Kecamatan Tegalrejo. Aplikasi Siakarraja untuk pengelolaan data karyawan dan laporan pekerjaan pada CV Sekawan Jaya, serta Sistem Perekrutan Pegawai di Mallioboro Mall di bawah pengelolaan PT Indah Yogya Sejahtera.
“Hibah aplikasi mahasiswa ke instansi pemerintahan dan swasta merupakan kegiatan rutin tahunan yang menjadi agenda program studi Sistem Informasi dalam rangka peningkatan kualitas akademik dan kompetensi mahasiswa sebagai calon lulusan serta membantu peningkatan kualitas pengelolaan sistem di instansi sebagai mitra Universitas BSI,” paparnya.
Anik berharap, program hibah aplikasi mahasiswa ke masyarakat ini bisa terus berjalan dan semakin banyak mitranya. Selain bermanfaat bagi instansi terkait, program hibah aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan kompetensi mahasiswa dalam menghasilkan produk sistem informasi yang diterapkan di masyarakat, meningkatkan pengalaman kerja, serta memperluas jaringan di dunia kerja.
“Hibah aplikasi mahasiswa berupa SI-Digiport ini sangat membantu dan mempermudah guru dalam pengelolaan nilai rapor dengan mudah dan cepat. Kami di kalangan guru sangat senang karena biasanya kami harus lembur dalam mengelola nilai rapor, tetapi dengan adanya aplikasi ini, pekerjaan kami lebih cepat selesai,” kata Arowiyah, salah satu guru di SD Muhammadiyah Senggotan, Kulon Progo, Yogyakarta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
