Senin 08 Mar 2021 08:06 WIB

Benteke: Crystal Palace Dihukum Kesalahan Sendiri

Crystal Palace takluk 1-4 dari Tottenham Hotspur.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Christian Benteke (kanan).
Foto: EPA-EFE/Julian Finney
Christian Benteke (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Striker Crystal Palace Christian Benteke menilai kekalahan timnya 1-4 dari Tottenham Hotspur dalam pertandingan Liga Primer Inggris, Senin (8/3) dini hari WIB, akibat kesalahan mereka sendiri. Sehingga gol sundulan Benteke tak mampu mencegah Palace dari kekalahan di markas lawan, Stadion Tottenham Hotspur.

Benteke sempat membawa Palace unggul 1-0 pada babak pertama. Namun di babak kedua, mereka tak bisa mempertahankan permainan apiknya sehingga Gareth Bale dan Harry Kane menghukum Palace  dengan empat gol balasan.

Baca Juga

"Saya pikir kami bermain melawan tim papan atas malam ini. Saya pikir kami memulai dengan baik dan kemudian kami membuat kesalahan, dan melawan tim seperti ini Anda dihukum,”  kata Benteke, dilansir dari laman resmi Palace.

Benteke mengeklaim Palace berhasil bermain dengan permainan terbaiknya pada babak pertama. Di ruang ganti timn berbicara tentang bagaimana bermain pada babak kedua khususnya memmperkuat serangan. Namun gol cepat Tottenham pada awal paruh kedua membuat situasinya menjadi lebih sulit.

Tottenham, diakui Benteke mempunyai pemain-pemain berkualitas. Namun gol kemenangan mereka juga tak lepas dari kesalahan Palace sendiri. Karenanya, ia menegaskan Palace dihukum karena kesalahan sendiri.

Bicara mengenai gol yang dicetaknya melalui sundulan, Benteke mengatakan itu adalah kekuatannya yang diakui oleh semua orang. Ketika tahu ada bola datang dari Luka Milivojevic, katanya, ia harus berkonsentrasi untuk mencetak gol.

Ia mengeklaim dirinya sebagai pemain yang percaya kepada kemampuan diri sendiri. Kendati mempunyai kualitas itu bukan jaminan untuk tetap menjadi pilihan pelatih. Benteke akan menjaga kualitas tersebut agar selalu terpilih sebagai starter. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement