REPUBLIKA.CO.ID, Kebutuhan vaksin untuk 181,5 juta orang sehingga tercapai kekebalan komunitas (herd immunity): 426 juta dosis.
Indonesia sudah memesan 329.504.000 dosis vaksin, di antaranya 125,5 juta dosis dari Sinovac, 54 juta melalui skema Covax/Gavi, Novavax 50 juta, dan AstraZeneca 50 juta. Tahap negosiasi, yakni 50 juta vaksin dari Pfizer Inc and BioNTech.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menetapkan enam vaksin Covid-19 yang akan digunakan di Indonesia.
1. Coronavax (Sinovac Biotech Ltd)
2. Vaksin yang diproduksi PT Bio Farma (Persero)
3. AstraZeneca
4. Moderna
5. Pfizer Inc and BioNTech
6. China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm)
Vaksin yang tidak boleh digunakan dalam program vaksinasi mandiri atau gotong royong:
1. Coronavax
2. AstraZeneca
3. Moderna
4. Pfizer Inc and BioNTech
"Vaksinasi Gotong Royong akan berjalan jika vaksinnya sudah tersedia. Pengadaannya menjadi ranah Kementerian BUMN dan Bio Farma," kata Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi.
Kedatangan vaksin Covid-19
Desember 2020 3 juta vaksin Coronavax produksi Sinovac (China)
Januari-Februari 2021 25 juta bahan baku (bulk) dari Sinovac untuk diproduksi Bio Farma.
* 7 juta dosis telah diproduksi dan dalam proses distribusi.
* 11 juta dosis akan kembali didistribusikan pada Maret 2021.
Maret 2021 4 juta vaksin dari WHO dalam skema Covax/Gavi.
Juni 2021 50 juta vaksin AstraZeneca.
Sumber: kemenkes, republika.co.id
Pengolah data: ratna puspita
Ikuti Whatsapp Channel Republika
