Sabtu 06 Mar 2021 21:18 WIB
...

Guardiola Kian Dekat dengan Rekor Sir Alex dan Wenger

Guardiola berpeluang menyandingkan namanya bersama pelatih-pelatih legendaris.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Manchester City Pep Guardiola.
Foto: EPA-EFE/Laurence Griffiths
Pelatih Manchester City Pep Guardiola.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pep Guardiola berpeluang menjadi pelatih ketiga di sepanjang sejarah Liga Primer Inggris yang mampu merengkuh tiga gelar juara dalam satu kesempatan melatih sebuah klub. Jika bisa membawa the Citizens ke singgasana juara Liga Primer Inggris pada musim ini, maka Guardiola akan menyamai rekor yang sebelumnya ditorehkan Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger itu.

Ferguson menjadi pelatih tersukses di sepanjang sejarah Liga Primer Inggris usai mengantarkan Manchester United meraih 13 titel juara. Sedangkan, Wenger, yang menjadi pelatih dengan masa kerja terlama di sepanjang sejarah Liga Primer Inggris, berhasil meraih tiga gelar juara Liga Primer Inggris kala menukangi Arsenal dari Oktober 1996 hingga Mei 2018.

Guardiola berpeluang besar menyandingkan namanya bersama pelatih-pelatih legendaris di pentas Liga Primer Inggris tersebut. Mengantarkan Manchester City mengantongi keunggulan 14 poin saat Liga Primer Inggris musim ini tinggal menyisakan 11 laga, pelatih asal Spanyol itu siap merebut kembali titel Liga Primer Inggris yang digondol Liverpool pada musim lalu.

Ini bakal menjadi trofi Liga Primer Inggris ketiga yang dipersembahkan Guardiola sejak pertama kali dipercaya menukangi the Citizens pada 2016 silam. Sebelumnya, pelatih berusia 50 tahun itu mengantarkan City menjadi yang terbaik dalam dua musim beruntun, tepatnya pada musim 2017/2018 dan musim 2018/2019.

Guardiola pun mengaku, tidak pernah berniat memecahkan berbagai rekor saat pertama kali sepakat untuk membesut tim utama the Citizens. Pada saat itu, mantan pelatih Barcelona itu hanya berharap, para penggawa City bisa menerapkan gaya sepak bola yang diinginkannya, sembari meraih kemenangan dari satu laga ke laga berikutnya.

''Saya tidak pernah berniat menorehkan rekor saat pertama kali menangani tim ini. Targetnya hanya bagaimana tim ini bisa bermain seperti yang diharapkan dan meraih kemenangan. Raihan juara adalah konsekuensi dari sesuatu yang lebih mendalam,'' ujar Guardiola seperti dilansir Mirror, Sabtu (6/3).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement