Sabtu 06 Mar 2021 16:10 WIB

Tuchel Banjir Pujian dengan Kinerja di Chelsea

The Blues telah menang delapan kali sejak ditangani Tuchel

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Muhammad Akbar
Manajer Chelsea Thomas Tuchel memberikan wawancara TV pasca pertandingan setelah pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Sheffield United dan Chelsea di stadion Bramall Lane di Sheffield, Inggris, Minggu, 7 Februari 2021.
Foto: AP/Lee Smith/Pool Reuters
Manajer Chelsea Thomas Tuchel memberikan wawancara TV pasca pertandingan setelah pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Sheffield United dan Chelsea di stadion Bramall Lane di Sheffield, Inggris, Minggu, 7 Februari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Thomas Tuchel mendapatkan banyak pujian di Inggris setelah membawa Chelsea ke rekor sepuluh pertandingan tak terkalahkan sejak mengambil alih sebagai pelatih kepala dari Frank Lampard enam minggu lalu.

The Blues telah menang delapan kali dan imbang dua kali di semua kompetisi sejak mantan pelatih PSG itu terjun payung untuk menyelamatkan Chelsea ketika tim tergelincir di posisi delapan dan kalah lima dari delapan pertandingan terakhir mereka di bawah pengawasan Lampard.

Kata-kata seperti "berani" dan "kelas master" digunakan setelah Tuchel dengan ahli mengatur timnya di Chelsea untuk mengalahkan Liverpool 1-0 di Anfield, dan berdampak sebaliknya kepada sesama bos Jerman Jurgen Klopp untuk kekalahan kandang kelima berturut-turut untuk Liga Primer Inggris.

Tidak hanya di Inggris Tuchel mendapatkan pujian yang tinggi tetapi dia juga mendapatkannya kembali di tanah airnya. Tuchel sekarang menjadi dalang kemenangan atas Jose Mourinho, Diego Simeone dan Jurgen Klopp - kelas berat manajerial di Eropa - sejak ia menggantikan Lampard di London barat pada akhir Januari.

Tapi Tuchel bukanlah orang yang mudah terbawa suasana meski membawa Chelsea ke empat besar setelah duduk di tempat kesembilam ketika dia mengambil alih.

"Kami tidak berpikir seperti ini (memikirkan empat besar). Kami sudah berada di empat besar setelah menang melawan Newcastle. Kami tidak bisa kehilangan fokus dengan melihat jadwal pertandingan setiap saat karena itu tidak membantu," kata Tuchel dikutip dari Football London, Sabtu (6/3).

"Satu-satunya hal yang membantu, meski mungkin membosankan, adalah mempersiapkan pertandingan di level tertinggi karena liga ini tidak mengizinkan Anda turun satu persen pun," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement