REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Arab Saudi di Riyadh pada Jumat (5/3) mengadakan kampanye kesadaran dan pemantauan di masjid. Saudi Press Agency melaporkan kampanye ini dilakukan guna memastikan masjid menerapkan tindakan pencegahan Covid-19.

Dalam menerapkan kampanye, kementerian bekerja sama degan Direktorat Jenderal Kesehatan di Riyadh dan sejumlah asosiasi relawan. Relawan kesehatan dan pengawas masjid ikut serta.

Dilansir Arab News, Sabtu (6/3), panita mengatakan kepada jamaah untuk mematuhi langkah pencegahan Covid-19 seperti menjaga jarak, menggunakan sajada sendiri, dan selalu memakai masker. Mereka juga mengatur keluar masuk jamaah. Selain itu, mereka membagikan masker dan sajadah bagi yang tidak membawa sajadah atau masker.

Direktur Jenderal cabang kementerian di Riyadh, Ahmed Al-Fares mengatakan kampanye tersebut bertujuan membantu meningkatkan kesadaran tentang metode pencegahan Covid-19. Dia menambahkan kampanye sejalan dengan upaya dari berbagai lembaga negara untuk memerangi pandemi dan mendorong budaya relawan di antara badan-badan pemerintah.

Sebelumnya, Arab Saudi mengumumkan 384 kasus Covid-19 terbaru pada Jumat. Adapun data rinciannya adalah 187 kasus tercatat di Riyadh, 68 di Provinsi Timur, 55 di Makkah, 24 di perbatasan utara, 10 di Madinah, enam di Hail, lima di Asir, lima di Najran, dan tiga di Jazan.

Selain itu, Saudi juga mencatat adanya peningkatan pasien yang sembuh. Lebih dari 309 pasien sembuh sehingga total pemulihan menjadi 369.922. Sementara itu, pasien yang meninggal bertambah lima orang sehingga total kematian menjadi 6.519 orang. 

https://www.arabnews.com/node/1820606/saudi-arabia

Ikuti Whatsapp Channel Republika