Sabtu 06 Mar 2021 09:47 WIB

Surya Paloh Ikut Komentari Konflik di Partai Demokrat

Paloh berharap konflik di tubuh Partai Demokrat dapat diselesaikan.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh mengaku prihatin dengan konflik internal yang terjadi di tubuh Partai Demokrat. Menurut dia, kemelut yang terjadi partai berlambang mercy itu cukup mengagetkan banyak pihak dan kalangan, yang mungkin tidak menduganya sama sekali.

"Kita semua tentu amat menyayangkan atas apa yang kita saksikan akhir-akhir ini terhadap Partai Demokrat. Semestinya bisa diurai masalahnya untuk kemudian dicari benang merah atau titik temunya agar jalannya roda organisasi dan kerja-kerja politik partai bisa terus berlanjut dengan baik," kata Surya Paloh dalam keterangannya, di Jakarta, Jumat (5/3).

Paloh berharap konflik di tubuh Partai Demokrat dapat diselesaikan, sehingga tidak terjadi perpecahan. "Kami berharap segala kemelut dan masalah yang menyertainya bisa segera diselesaikan dengan baik, elegan, dengan tetap menjaga kehormatan partai," ujarnya berharap.

Paloh juga berharap Partai Demokrat yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu tetap mampu menjaga kedaulatannya dan jangan sampai kemelut ini menghilangkan kewibawaan Demokrat. "Jangan sampai, masalah atau kemelut yang terjadi tidak mengindahkan norma dan kewibawaan partai. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa melindungi kita semua dari perpecahan," kata Surya Paloh.

Sebelumnya, Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Sumatra Utara memutuskan Moeldoko sebagai ketua umum terpilih. Hal itu didasari voting yang dilakukan dalam KLB Demokrat itu.

"Dengan ini memutuskan Bapak Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025," kata pimpinan sidang Jhoni Allen. Moeldoko mengalahkan Marzuki Alie, setelah nama keduanya diajukan peserta KLB dalam sidang yang dilakukan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement