Sabtu 06 Mar 2021 05:48 WIB

WFH Sinar Mas Land Tawarkan Kemudahan Miliki Properti

Sejumlah kalangan memproyeksikan industri properti akan bangkit pada tahun ini.

Sinar Mas Land meluncurkan Program Nasional 2021 bernama Wish for Home (WFH) sebagai dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan rumah di masa pandemi.
Foto: dok sinar mas land
Sinar Mas Land meluncurkan Program Nasional 2021 bernama Wish for Home (WFH) sebagai dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan rumah di masa pandemi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Fasilitas potongan nol persen atas Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) dari pemerintah tentunya menjadi angin segar bagi industri properti setelah menjadi salah satu sektor ekonomi yang terdampak pandemi Covid-19. Diharapkan fasilitas yang berlaku mulai bulan ini, mampu merangsang minat beli masyarakat di bidang properti. 

Alim Gunadi, Managing Director Strategic Business & Services Sinar Mas Land menilai tahun 2020 merupakan tahun belajar banyak hal. Upaya restrukturisasi, inovasi dan mencari peluang agar terhindar dari krisis yang lebih buruk dilakukan. "Jangan sampai krisis kesehatan juga meluas ke krisis keuangan,"katanya. 

Jumlah backlog perumahan mencapai 11,4 juta rumah, meski yang 70 persen rumah menengah ke bawah. Angka backlog bila tidak dipenuhi akan semakin besar. "Baik gen y maupun gen x perlu rumah baru. seumur hidup kita tidak terlepas dari properti, itu satu hal yang dilihat optimisme pasar," tuturnya. 

Sejumlah kalangan memproyeksikan industri properti akan bangkit pada tahun ini. Hal tersebut didukung oleh upaya pemerintah dengan mengeluarkan kebijakan baru seperti memberikan insentif PPnBM tersebut  untuk pembelian rumah dan rumah susun sampai harga Rp 5 miliar. Bank Indonesia juga merilis aturan uang muka properti 0 persen dan menurunkan suku bunga acuan. 

Menanggapi hal itu, para pengembang memberikan sejumlah promosi untuk memudahkan masyarakat dalam membeli properti impian. Sinar Mas Land meluncurkan Program Nasional 2021 bernama Wish for Home (WFH) sebagai dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan rumah di masa pandemi. Berbagai keringanan pembayaran diberikan baik pembelian tunai maupun KPR express mencakup diskon sampai dengan 15 persen, insentif huni/insentif bangun hingga 10 persen, gratis BPHTB, subsidi DP sampai dengan 15 persen, subsidi cicilan KPR, gratis biaya pengalihan, gratis biaya KPR/KPA, dan diskon tambahan untuk beberapa produk.

"Periode Program Sinar Mas Land Wish for Home mulai dari 6 Maret hingga 31 Desember 2021. Tipe produk yang ditawarkanya ready stock dan under construction untuk rumah, kaveling, apartemen, ruko, dan kios," tutur Alim Gunadi. 

WFH terbagi menjadi tiga periode yakni 6 Maret-30 Juni, 1 Juli-30 September, dan 1 Oktober-31 Desember. Besaran promo paling tinggi ditawarkan pada periode pertama dan semakin berkurang dalam periode selanjutnya. Untuk pembeli pada periode pertama akan memperoleh keringanan pembiayaan berupa diskon hingga 15 persen, insentif huni sampai 10 persen jika pembelian dengan tunai atau subsidi uang muka (downpayment) hingga 15 persen, subsidi bunga, bebas biaya pengalihan dan BPHTB. Untuk beberapa produkpun diberikan tambahan diskon.

Sinar Mas Land memberikan insentif bagi pemberi referensi sebesar 0,75 persen. Promo ini berlaku bagi seluruh masyarakat yang ingin memperoleh pendapatan tambahan dari rumah. Caranya mudah,yakni memberikan data kontak referensi orang yang berminat untuk membeli produk propertidalam program WFH.

Proyek Sinar Mas Land yang turut dalam program nasional Wish for Home tersebar di sejumlah daerah. Di Tangerang terdapat Taman Banjar Wijaya dan BSD City, termasuk the Marigold Navapark, The Zora, Akasa, dan Upper West. Di Jakarta Selatan ada The Elements, Southgate Residence yang memiliki menara Altuera, Elegance, dan Prime,serta Aerium Apartment di Taman Pertama Buana. Kota Wisata dan Legenda Wisata di Cibubur, Grand Wisata Bekasi, Kota Delta Mas Cikarang, Wisata Bukit Mas dan Klaska Residence di Surabaya, Nuvasa Bay di Batam, dan Grand City Balikpapan diKalimantan Timur juga ikut meramaikan program ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement