IHRAM.CO.ID, JAKARTA--Dikisahkan Syekh Maulana Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi bahwa ada seorang Syekh di Makkah Al Mukaromah, dikunjungi Syekh dari Yaman. Syekh dari Yaman itu berkata.
"Aku membawakan untukmu sebuah hadiah," katanya.
Kemudian Syekh dari Yaman itu berkata kepada kawannya yang datang bersamanya. "Ceritakanlah kepadanya kisah yang kau alami."
Maka kawannya bernama Syekh Abu Abbas bercerita. "Ketika aku berjalan dari Shafa untuk menunaikan ibadah haji, maka sekumpulan manusia dengan jumlah besar datang untuk melepaskan kepergianku sampai keluar rumah," katanya.
Ketika mereka sedang melepaskan keberangkatannya, salah seorang dari mereka berkata kepadaku.
"Jika engkau berziarah ke makam Rasulullah SAW dan Syaikahain, sampaikanlah juga salamku untuk mereka."
Kemudian ketika aku sampai di Madinah aku lupa menyampaikan salam orang itu kepada Rasulullah SAW. Ketika Abu Abbas telah jauh pergi meninggalkan Madinah dan sampai ke tempat pemberhentian yang pertama di Dzul-Hulaifah dan hendak memakai pakaian ihram, Abul Abbas baru ingat pesan orang tersebut.
"Maka aku katakan kepada teman-temanku. Tolong jagalah untaku, aku harus kembali ke Madinah, ada sesuatu yang terlupa."
Teman-temannya berkata. "Sekarang kafilah hendak berangkat. Sampai Makkah pun engkau tidak akan bisa menyusul rombongan."
Jika demikian kata Abu Abbas. "Tolong bawa serta untaku ini ke Makkah."
Sambil berkata seperti itu Abul Abbas kembali ke Madinah. Sesampainya di sana, Abu Abbas menyampaikan salam orang tersebut kepada Rasulullah SAW dan Syaikhin.
Waktu itu malam telah larut. Abu Abbas keluar masjid. Ia bertemu dengan seseorang yang baru kembali dari Dzul-Hulaifah dan bertanya kepadanya mengenai kafilah yang hendak berangkat ke Makkah.
Ia menjawab. "Kafilah itu telah berangkat."
Maka Abu Abbas kembali masuk ke dalam masjid sambil berpikir bahwa besok kalau ada kafilah yang hendak berangkat ke Makkah, dia akan ikut bersama mereka.
Abu Abbas pun tidur pada malam itu. "Dan aku bermimpi berjumpa dengan Rasulullah SAW dan Syaikhin. Abu Bakar RA. berkata Ya Rasulullah, inilah orangnya."
"Rasulullah SAW menghadap ke arahku seraya bersabda wahai Abul Wafa. Aku menjawab Ya Rasulullah, kuniyahku bukan Abu Wafa tetapi Abu Abbas.
Rasulullah SAW bersabda: "Bukan kamu adalah Abu Wafa orang yang menempati janji."
"Setelah itu Rasulullah SAW memegang tanganku dan meletakkan aku di Masjidil Haram (yakni masjid di Makkah Mukarramah) setelah aku tinggal di Makkah Mukaromah selama 8 hari kafilahku baru sampai ke Makkah."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
