Jumat 05 Mar 2021 08:20 WIB

Jokowi: PPKM Mikro Efektif Kendalikan Covid-19

Kasus aktif di Indonesia per 3 Maret 2021 berada di angka 11,11 persen.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus Yulianto
Presiden Jokowi
Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro di Pulau Jawa dan Bali menunjukan hasil yang cukup baik dalam menurunkan jumlah kasus. Posko penanganan Covid-19 yang berada di tingkat desa, kampung, dan kelurahan pun dinilai semakin aktif untuk mencegah penularan.

“PPKM mikro ini telah memberikan hasil yang cukup baik,” kata Jokowi saat memberikan keterangan pers.

Presiden mengatakan, penambahan kasus mingguan di 7 provinsi yakni di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, dan Bali menunjukan tren yang terus menurun. Jokowi pun berharap, pemerintah dan seluruh pihak dapat terus bekerja keras menurunkan laju penularan dan menghentikan pandemi ini. “Ini sangat bagus,” ucapnya.

Selain itu, penurunan penambahan jumlah kasus posif dalam satu minggu terakhir ini juga menunjukan tren yang semakin baik. Pada Januari 2021, angka kasus positif pernah mencatatkan hingga 14 ribu-15 ribu kasus per harinya. Namun pada satu minggu terakhir ini angka kasus semakin menurun.

Misalnya saja pada 22 Februari di mana kasus positif berada di angka 10.180 dan pada 3 Maret yang mencatatkan adanya 6.808 kasus. Meskipun kasus positif terus menurun, Jokowi mengingatkan agar seluruh pihak tetap mewaspadai potensi peningkatan kasus.

“Kita harus bekerja keras agar kasus aktif Covid-19 harian semakin turun semakin turun. Tanpa mengurangi testing yang dilakukan setiap hari,” kata Jokowi.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement