Petugas instalasi farmasi memeriksa vaksin COVID-19 yang disimpan disela kegiatan peninjauan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K. Lukito, di UPT Instalasi Farmasi Badung, Bali, Kamis (4/3/2021). Peninjauan tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya BPOM untuk memastikan proses pengelolaan vaksin COVID-19 khususnya dalam proses distribusi dan penyimpanan berjalan dengan baik dan sesuai standar. (FOTO : FIKRI YUSUF/ANTARA)
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K. Lukito (kedua kanan) meninjau Puskesmas Abiansemal I, Badung, Bali, Kamis (4/3/2021). Peninjauan tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya BPOM untuk memastikan proses pengelolaan vaksin COVID-19 khususnya dalam proses distribusi dan penyimpanan berjalan dengan baik dan sesuai standar. (FOTO : FIKRI YUSUF/ANTARA )
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K. Lukito (kedua kiri) meninjau Puskesmas Abiansemal I, Badung, Bali, Kamis (4/3/2021). Peninjauan tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya BPOM untuk memastikan proses pengelolaan vaksin COVID-19 khususnya dalam proses distribusi dan penyimpanan berjalan dengan baik dan sesuai standar. (FOTO : FIKRI YUSUF/ANTARA )
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Petugas instalasi farmasi memeriksa vaksin COVID-19 yang disimpan disela kegiatan peninjauan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K. Lukito, di UPT Instalasi Farmasi Badung, Bali, Kamis (4/3/2021).
Peninjauan tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya BPOM untuk memastikan proses pengelolaan vaksin COVID-19 khususnya dalam proses distribusi dan penyimpanan berjalan dengan baik dan sesuai standar.
sumber : Antara