Kamis 04 Mar 2021 17:35 WIB

BPPT Kembangkan Alat Deteksi Antibodi Usai Vaksinasi Covid

BPPT juga mengembangkan rapid test antigen dan sejumlah produk lain terkait Covid .

Vaksinasi Covid-19. Ilustrasi
Foto: REPUBLIKA
Vaksinasi Covid-19. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan tim mengembangkan kit deteksi antibodi kuantitatif untuk mengetahui kadar antibodi usai vaksinasi Covid-19. Kit ini bagian dari sejumlah inovasi terkait penanganan Covid-19 tahun ini. Rapid Diagnostic Test (RDT) antigen juga termasuk di dalamnya.

"Kita juga memperkuat kebutuhan yang saat ini masih diperlukan yaitu RDT antigen untuk mendeteksi antigen," kata Direktur Pusat Teknologi Farmasi dan Medika BPPT Agung Eru Wibowo dalam Rapat Kerja Nasional Penguatan Ekosistem Inovasi Teknologi 2021 Bidang Kesehatan dan Pangan di Jakarta, Kamis (4/3).

Salah satu fokus BPPT pada 2021 adalah melanjutkan kegiatan inovasi untuk penanganan Covid-19. Berfokus pada kegiatan pelacakan (tracing), pengujian (testing) dan pengobatan (treatment).

Produk riset dan inovasi seperti kit deteksi antibodi kuantitatif dan RDT antigen Covid-19 hanya dua di antaranya.

Inovasi lain yang dikembangkan adalah prototipe Direct Digital Radiography untuk deteksi Covid-19, Laboratorium BSL-2 stasioner, ventilator ICU, herbal imunostimulan, aplikasi kecerdasan artifisial untuk deteksi Covid-19, pengurutan genom virus menyeluruh, database dan aplikasi kecerdasan artifisial untuk identifikasi dan pemanfaatan mikroba Indonesia, dan database bioprospeksi tanaman untuk pengembangan obat berbasis kecerdasan artifisial.

Untuk produksi alat tes cepat Covid-19 berbasi antigen, BPPT akan bekerja sama dengan Universitas Padjajaran dan mitra industri PT Proline. Diharapkan produk RDT antigen untuk deteksi Covid-19 dibuat sebanyak 20.000 kit dan dapat diluncurkan pada Juli-Agustus 2021.

Sementara itu, BPPT juga bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada dan mitra industri PT Madeena dan industri alat kesehatan untuk memproduksi prototipe Direct Digital Radiography untuk deteksi Covid-19.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement