Kamis 04 Mar 2021 16:36 WIB

Tesla Model Y Standard Range Berhenti Diproduksi

Tesla hanya memasarkan Model Y dalam opsi long range dan performance.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Tesla Model Y akan diluncurkan pertengahan 2020
Foto: Tesla.com
Tesla Model Y akan diluncurkan pertengahan 2020

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA--Selain menawarkan produk dalam model yang beragam, Tesla juga menghadirkan model-model yang ada dalam beberapa opsi daya jelajah. Beberapa opsi itu diantaranya adalah standard range dan long range.

Agar selalu hadir sesuai dengan perkembangan kebutuhan pasar, maka pabrikan Amerika itu pun selalu memperharui kemampuan daya jelajah dari produk yang ditawarkan. Dilansir dari Car and Driver pada Kamis (4/3), hal ini pun membuat Tesla memutuskan untuk menghentikan produksi Tesla Model Y standard range.

Baca Juga

Produk base model dengan daya jelajah sekitar 400 kilometer ini disuntik mati karena Tesla memutuskan untuk mengubah standar daya jelajah pada opsi standard range.

Artinya, saat ini Tesla hanya memasarkan Model Y dalam opsi long range dan performance. Kedua varian ini sendiri merupakan mobil listrik yang hadir dalam daya jelajah sekitar 520 kilometer dan 480 kilometer.

Berikutnya, Tesla ingin mendorong penjualan untuk model long range. Strategi yang dilakukan untuk mendorong penjualan itu adalah dengan memangkas harga pada produk long range.

Selain itu, Tesla juga akan menawarkan Model Y long range dengan satu motor listrik. Dengan begitu, maka varian itu mampu hadir dengan harga yang lebih rendah.

Lewat langkah ini, terlihat bahwa Tesla ingin terus menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar demi dapat terus meningkatkan laba perusahaan.

Mengingat, Tesla telah berhasil mencatat laba tahunan pertamanya setelah sekian lama berjuang untuk balik modal. Tentu itu merupakan kontribusi dari hasil penjualan Tesla yang mengalami peningkatan signifikan dalam sepanjang tahun lalu.

Berdasar financial figures yang dirilis beberapa waktu lalu, Tesla mampu membukukan pendapatan sebesar 31,5 miliar dolar AS sepanjang 2020. Dari total pendapatan itu, perusahaan Amerika tersebut mengantongi laba tahunan sebesar 721 juta dolar AS.

Pada tahun lalu, catatan penjualan Tesla secara global sendiri naik sebesar 36 persen. Total, sepanjang 2020, Tesla mencatat penjualan global sebanyak 499.550 unit. Penjualan itu sendiri ditopang oleh sejumlah line up seperti Model S, Model X, Model 3 dan Model Y.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement