Kamis 04 Mar 2021 16:23 WIB

Covid-19 Depok, Seluruh Kecamatan Sudah Masuk Zona Oranye

Sedangkan untuk kelurahan, terdapat 17 kelurahan zona kuning dan 43 yang orange.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Wali Kota Depok, Mohammad Idris
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Wali Kota Depok, Mohammad Idris

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Berdasarkan perhitungan Satgas Penanganan Covid-19 tingkat Pemerintah  Pusat, Kota Depok masuk ke dalam zona risiko daerah sedang atau zona oranye. Sementara zona risiko berdasarkan kecamatan, seluruhnya berada pada zona oranye.

"Saat ini seluruh kecamatan berada pada zona orange, sedangkan untuk kelurahan, terdapat 17 kelurahan zona kuning dan 43 kelurahan zona orange," ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris melalui video yang dirilis Kamis (4/3).

Baca Juga

Menurut Idris, untuk zonasi RT berdasarkan indikator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, pada minggu ini atau minggu ke-52 terdapat 3.771 RT zona hijau. Jumlah ini meningkat dari minggu ke-51 yang baru mencapai 3.641 RT.

Kemudian RT zona kuning sebanyak 1.521 RT, menurun dari minggu ke-51 yang berjumlah 1.645 RT. Sedangkan RT zona orange pada minggu ini berjumlah satu RT dari sebelumnya tiga RT. Alhamdulillah, tidak ada RT zona merah lagi," ungkapnya.

Ia menambahkan, berbagai upaya telah dilakukan. Mulai dari Kampung Siaga Covid-19 yang saat ini dintegrasikan menjadi Kampung Siaga Tangguh Jaya, Pembatasan Sosial Kampung Siaga yang juga diintegrasikan dengan PPKM Mikro, pelaksanaan penanganan kasus, hingga pemulasaraan jenazah.

Kasus Covid-19 terus terjadi dan sebagaimana disampaikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) saat ini masyarakat dihadapkan lagi dengan kasus varian baru Corona B117 yang sudah masuk di Indonesia. 

"Untuk itu, kami terus menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan. Prinsip tersebut harus dilakukan dengan 2I5M (Iman, Imun, Memakai Masker, Mencuci Tangan dengan Sabun, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan dan Membatasi Mobilitas). Semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Bijaksana segera dapat menolong kita semua," harap Idris.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement