Kamis 04 Mar 2021 14:04 WIB

Siti Zuhro: Nasdem Selalu Terdepan di Pilpres dan Pilkada

Pola-pola yang diambil Nasdem dipercaya bisa mendongkrak partai dalam setiap pemilu.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Agus Yulianto
Pengamat Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Pengamat Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof Siti Zuhro mengakui, Partai Nasdem saat ini sudah mulai getol dalam melakukan gerilya demi menghadapi Pilpres 2024. Meski waktu masih panjang, kata Siti, hal itu wajar bagi Nasdem yang memang selalu menjadi partai terdepan dalam pencalonan Pilpres maupun Pilkada. 

"Ibaratnya Nasdem berlari dalam hal rekrutmen calon, meskipun calonnya bukan kader sendiri," ujar dia kepada Republika, Kamis (4/3).

Dia menambahkan, sebagai partai menengah, pola-pola yang diambil Nasdem selama ini dipercaya bisa mendongkrak partai tersebut dalam setiap pemilu. Atas dasar tersebut, dia menyarankan, agar partai politik di Indonesia bisa berbenah diri. 

Utamanya, partai ia sebut harus memantapkan kaderisasi yang melembaga dan melakukan promosi kader dengan sistem yang baik.   "Mengelola partai secara transparan dan akuntabel sangat diperlukan agar parpol benar-benar jadi partai jangkar dan memiliki basis massa politik yang jelas terukur dan konkrit," ucap dia.

Siti menambahkan, pelembagaan partai politik yang terbangun baik, bisa sangat diperlukan dalam mewujudkan koalisi partai yang terformat dan terukur. Sehingga, ke depannya, kepentingan tidak membuat mereka kocar-kacir meski Pilpres telah usai.

"Kelemahan koalisi selama ini karena koalisi dibangun atas dasar kepentingan sesaat, sehingga koalisi sangat mudah terpecah," ungkap dia.

Sebelumnya, Partai Nasdem dan Golkar diketahui sudah mulai melakukan penjajakan koalisi. Pertemuan antara Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, diklaim berlangsung sebagai koalisi menghadapi Pilpres 2024 mendatang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement