Kamis 04 Mar 2021 07:04 WIB

BIN Kembangkan Riset Hadapi Mutasi Virus Corona B117

Adanya mutasi virus corona B117, riset untuk mencari model penanganan perlu dilakukan

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Andi Nur Aminah
Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN), Wawan Purwanto
Foto: Republika/Inas Widyanuratikah
Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN), Wawan Purwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Intelijen Negara (BIN) menyatakan akan ikut melakukan pengembangam riset untuk mengadapi mutasi virus corona jenis B117. BIN mengatakan, dengan temuan kasus mutasi virus corona B117 itu maka pengembangan riset untuk mencari model penanganan perlu dilakukan.

"Berdasarkan penemuan ini ke depan perlu pengembangan riset untuk mencari model penanganan lebih baik karena proses mutasi B117 sudah ada di sekitar kita," ujar Deputi VII BIN, Wawan Purwanto, lewat pesan singkat, Kamis (4/3).

Baca Juga

Pemerintah Indonesia, kata dia, terus mencermati dinamika varian baru mutasi virus corona yang terjadi di berbagai belahan dunia. Termasuk varian baru mutasi virus corona di Inggris, yakni B117.

Menurut dia, dua kasus mutasi B117 di Indonesia ditemukan berdasarkan hasil riset tentang mutasi virus dari 462 spesimen di Indonesia beberapa bulan terakhir menggunakan metode whole genome sequence (WGS). "BIN juga terus melakukan berbagai langkah-langkah strategis sesuai kewenangan seiring munculnya kasus mutasi virus Corona B117 yang terjadi di beberapa negara tetangga," kata dia.

Wawan mengatakan, BIN dan berbagai stakeholder lainnya terus berkoordinasi dan meningkatkan kerja sama. Peningkatan kerja sama dan koordinasi itu dilakukan termasuk dalam pengembangan berbagai riset untuk menghadapi mutasi virus ini.

Dia kemudian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan meningkatkan disiplin protokol kesehatan 5M guna mengantisipasi virus ini. Selain itu, dia juga menyampaikam beberapa upaya lainnya.

Upaya itu, antara lain meningkatkan upaya penelitian untuk memutus rantai penularan Covid-19, termasuk dengan mendorong lahirnya obat maupun vaksin karya anak bangsa. Kemudian memperketat penerapan PPKM Mikro.

"Mengimbau seluruh elemen dan komponen bangsa bergotong royong berpartisipasi mengatasi pandemi Covid-19 dan optimis menang lawan corona. Mengimbau masyarakat mengikuti program vaksinasi," kata dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement