REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di wilayah itu pada Rabu ini, bertambah 160 sehingga total menjadi 22.475 orang.
"Penambahan kasus sembuh sebanyak 160 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Rabu.
Ia mengatakan jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 160 pasien sembuh itu terdiri atas 29 kasus asal Kota Yogyakarta, 55 kasus Kabupaten Bantul, 27 kasus asal Kulon Progo, enam kasus asal Gunung Kidul, serta 43 kasus Kabupaten Sleman.
Berty juga mencatat 229 tambahan pasien terkonfirmasi positif, sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di DIY menjadi 28.346 kasus.Berdasarkan wilayah domisili, 229 pasien positif itu terdiri atas 12 kasus asal Kota Yogyakarta, 12 kasus asal Kabupaten Bantul, 15 kasus asal Kulon Progo, 85 kasus asal Sleman, serta 20 kasus dari Gunung Kidul.
Jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, terdiri atas 31 kasus periksa mandiri, 159 kasus hasil penelusuran (tracing) kontak kasus, satu kasus hasil skrining pasien, tiga kasus perjalanan luar daerah serta 35 kasus masih dalam penelusuran.Tambahan kasus pada Rabu ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY atas 851 sampel spesimen dari 831 orang.
Baca juga : Membangun Karakter Bangsa tanpa Miras
Ia juga mencatat penambahan kasus meninggal tujuh kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 693 kasus.Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, total suspek COVID-19 tercatat 34.754 orang.Dari jumlah suspek tersebut, 28.346 orang terkonfirmasi positif di mana 22.475 orang di antaranya sembuh dan 693 orang meninggal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
