Rabu 03 Mar 2021 20:47 WIB

Beragam Reaksi Generasi Salaf Saat Mendengar Adzan

Para generasi salaf memberikan reaksi beragam saat adzan dikumandangkan

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nashih Nashrullah
Para generasi salaf memberikan reaksi beragam saat adzan dikumandangkan. Adzan
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Para generasi salaf memberikan reaksi beragam saat adzan dikumandangkan. Adzan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ternyata begitu beragam reaksi yang terjadi pada diri generasi salaf saat mendengar panggilan adzan. 

Berikut ini adalah beberapa contoh reaksi mereka sebagaimana dilansir di laman Saaid.

Baca Juga

Reaksi pertama adalah menangis. Hal ini dialami al-Hasan, sebagaimana diriwayatkan dari Ibn Abi al-Dunya dari Yahya al-Bakaa dari al-Hasan dalam kitab al-Raqqah wa al-Bakaa. Al-Hasan mengatakan: 

إذا اذن المؤذن لم تبق دابة بر ولا بحر إلا أصغت واستمعت “Jika muadzin menyerukan adzan, tidak akan ada hewan yang tersisa atau laut yang tersisa tanpa mendengarkan seruan adzan.” Kemudain Al-Hassan menangis dengan keras. 

 

Reaksi kedua dirasakan Abu Imran al-Juni. Dalam riwayat dengan sanadnya, disebutkan bahwa ketika dia mendengar adzan, warna kulit mukanya akan berubah dan matanya seolah banjir.

Reaksi ketiga diketahui berdasarkan riwayat dari Abu Bakar al-Nahsyili. Dia ditanya soal reaksinya ketika mendengar adzan, lalu dia mengibaratkannya seperti berteriak pada Hari Pertunjukan atau Yaumul 'Ardhi, kemudian tidak sadarkan diri.

Reaksi berikutnya datang dari Al-Fadhil bin Ayyad. Ketika dia di masjid, dan muadzin mengumandangkan adzan, lalu dia menangis.

Reaksi selanjutnya dialami Ibnu Jurayj. Dia mengatakan, orang-orang yang mendengarkan kumandang adzan, maka mereka itu mendengar suatu bacaan qiraat, sehingga mereka tidak mengatakan apa-apa kecuali lafal adzan itu sendiri.

Sumber: saaid

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement