Rabu 03 Mar 2021 20:25 WIB

Manajer Sheffield Klaim VAR tak Beri Perubahan Positif

Wilder merasa frustrasi dengan VAR.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Manajer Sheffield United Chris Wilder (kiri) bereaksi selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Sheffield United dan Chelsea di stadion Bramall Lane di Sheffield, Inggris, Minggu, 7 Februari 2021.
Foto: AP/Lee Smith/Pool Reuters
Manajer Sheffield United Chris Wilder (kiri) bereaksi selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Sheffield United dan Chelsea di stadion Bramall Lane di Sheffield, Inggris, Minggu, 7 Februari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, SHEFFIELD -- Manajer Sheffield United, Chris Wilder mengkritisi regulasi dari Video Assistant Referee atau VAR. Dia mengatakan, peraturan yang terus berubah mempengaruhi hasil laga pada musimi ini.

Sheffield United akan menjamu Aston Villa di Stadion Bramall Lane, Sheffield pada Kamis (4/3) dini hari WIB. Wilder mengantisipasi adanya kontroversi yang dibuat oleh VAR.

"Pertandingan baru saja berubah, itu berubah. Keputusan yang sama seoekan kemudian, pada akhirnya keputusan itu tidak dibuat dan semua orang akan mengatakan itu," kata Wilder dilansir dari laman Sheffiel United News, Rabu (3/3).

Wilder menilai VAR tidak memberikan perubahan positif pada permainan. Itu karena seringkali keputusan untuk skorsing pemain muncul setelah pertandingan selesai, bukan saat VAR memutuskan sesuatu.

"Bukan untuk saya, tapi saya tidak memiliki suara yang cukup untuk mengubahnya. Saya tidak pernah bingung selama menjadi manajer sepak bola," kata Wilder.

Frustrasinya dengan VAR memang tidak akan mengubah apapun. Namun dia meminta untuk apa yang terjadi di lapangan biarkan diputuskan di lapangan, bukan menjadi perdebatan setelah pertandingan selesai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement