Rabu 03 Mar 2021 18:31 WIB

Legenda Reggae Bunny Wailer Meninggal Dunia

Bunny Wailer meninggal dunia di usia 73 tahun.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Nora Azizah
Bunny Wailer meninggal dunia di usia 73 tahun.
Foto: Wikipedia
Bunny Wailer meninggal dunia di usia 73 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota pendiri the Wailers dan musik reggae yang karirnya berlangsung selama tujuh dekade, Bunny Wailer, meninggal dunia pada usia 73 tahun di Kingston, Jamaika. Sampai saat ini belum ada informasi penyebab kematian beliau.

"Bunny Wailer meninggal pada hari Selasa  (2/3) di Medical Associates Hospital di Kingston, Jamaika. Sebelumnya, Bunny telah keluar dan masuk rumah sakit sejak menderita stroke kedua, pada tahun 2020," kata Manajer dari Bunny Wailer Maxine Stowe dikutip dari rollingstone, Rabu (3/3).

Baca Juga

Maxine pun tidak menjelaskan lebih lanjut terkait penyebab kematian Bunny. Ia hanya mengetahui kondisi Bunny saat itu mengalami penyakit stroke. 

Diketahui, Bunny lahir 10 April 1947 di Neville Livingston. Dia dikenal sebagai anggota dari trio Wailers asli dengan Bob Marley dan Peter Tosh. Setelah, kematian ayah Marley bernama Norval, pada tahun 1955. Ibu Marley, Cedella tinggal bersama ayah Livingston, Thaddeus, di Trench Town menjadikan Bunny dan Bob sebagai saudara tiri.

Saat Marley dan Livingston dibimbing oleh Joe Higgs, "Godfather of Reggae", mereka bertemu dengan sesama siswa Higgs, Peter Tosh. Ketiganya berkelana ke Kingston. Setelah itu, penyanyi Junior Braithwaite dan vokalis cadangan Beverley Kelso dan Cherry Smith bergabung dengan mereka.  

Kumpulan lagu Wailers yang direkam trio untuk label produser Leslie Kong's Beverley dirilis sebagai Best of the Wailers pada tahun 1971. Pada saat itu, sebagian besar berkat keberhasilan reggae seperti Toots and the Maytals dan Jimmy Cliff, musik Jamaika mendapat perhatian internasional dan the Wailers memulai tur Inggris dengan penyanyi reggae Amerika Johnny Nash. Bunny Wailer mulai mengerjakan album solonya Blackheart Man.

Blackheart Man menampilkan kontribusi dari andalan band Wailers dan legenda reggae seperti  Sly dan Robbie dan Aston "Family Man" Barrett. Album ini termasuk lagu-lagu seperti "Dreamland" dan "Burning Down Sentence," yang terinspirasi oleh tugasnya di penjara.

Lagu-lagu yang dibuat di Blackheart Man sangat simbolis dan signifikan untuk keseluruhan perkembangan musik reggae ini. Ia menganggap Blackheart Man sebagai salah satu album yang harus menjadi fokus dunia reggae universal.  

Blackheart Man menandai awal dari karir solo yang produktif dan bermanfaat untuk Wailer, yang memenangkan Grammy untuk Album Reggae Terbaik tiga kali di tahun sembilan puluhan, untuk Time Will Tell: A Tribute to Bob Marley tahun 1991, Crucial!  Roots Classics, dan Hall of Fame all-star 1997: A Tribute to Bob Marley’s 50th Anniversary. Berkaca pada karirnya di tahun 2016, Bunny berpesan apa yang dibawa ke dunia akan ditinggalkan sebagai warisan.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement