REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak hanya perempuan, para pria juga butuh tampil dengan kulit lebih bagus dan cerah (glowing). Untuk mendapatkan kulit lebih sehat dan terawat, para pria perlu terlebih dulu mengenali tipe kulitnya.
Menurut dr Syafrizal Sharif dari MEN/O/LOGY by ZAP, merawat kulit sangat penting tanpa memandang jenis kelamin. Pria sering tidak menyadari hal ini, padahal mereka aktif berkegiatan di luar ruangan.
"Pria juga ingin glowing, menghilangkan scar, banyak juga keluhan jerawat apalagi di tengah pandemi Covid-19 harus pakai masker," kata Rizal dalam webinar 'Apakah Cowok Juga Butuh Glowing?' pada Jumat (26/2).
Rizal mengatakan, pria dapat mengenali terlebih dulu tipe kulit masing-masing. Ada kulit normal, kering, berminyak, campuran, hingga sensitif. Dengan produksi minyak berlebihan, maka akan mudah sekali timbul jerawat di kulit berminyak. Untuk kulit kering, pria bisa saja nyaman dengan tidak adanya jerawat, tetapi yang tidak enaknya adalah kulit cenderung kasar dan keriput.
Perawatan bagi kulit pria sama pentingnya dengan wanita. Dengan diimbangi gaya hidup tepat, perawatan akan membuat kulit terlihat lebih sehat bercahaya dan glowing.
"Gaya hidup itu sangat penting sekali, mengonsumsi makanan kolesterol, protein terlalu tinggi menyebabkan suatu jerawat, alkoholik berat akan membuat kulit kusam dan gampang sekali keriput," kata Rizal.
Klinik perawatan khusus pria pertama di Indonesia, MEN/O/LOGY by ZAP, menawarkan perawatan ultimate photo facial. Perawatan tersebut menggabungkan tiga teknologi laser dan cahaya terkini yakni face toning (Q-Switched Nd:YAG), alma rejuvenation (Advanced Fluorescence TechnologyTM), dan oxy infusion. Terdapat tiga perawatan sekaligus yang bisa dinikmati dari ultimate photo facial, yakni premiere diamond peel, photo facial glow, dan diakhiri dengan peel-off mask.
Rizal mengatakan, untuk perawaran kulit kering, misalnya akan dibesarkan face rejuve agar lebih bagus dan glowing. Pria harus tahu tipe kulit, konsultasi terlebih dulu, kemudian akan dijelaskan lebih banyak karena perawatan juga bergantung respons tubuh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
