REPUBLIKA.CO.ID, SELHURST -- Setelah tahun baru 2021, Manchester United sempat berada di puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris. MU melewati Liverpool dan Tottenham Hotspur.
Namun berjalannya waktu, terjadi perubahan. Manchester City menggila.
Kini skuad polesan Josep Guardiola ada di singgasana. City unggul jauh atas United di kursi runner up.
Dalam wawancara di situs resmi MU, pelatih Ole Gunnars Solskjaer diminta menjelaskan kondisi mental anak asuhnya. Apakah ada tekanan besar sehingga skuat iblis merah tak cukup kuat bertahan di posisi teratas?
Statistik menunjukkan United cuma meraih dua kemenangan dalam tujuh partai terakhir di liga domestik. Sisanya Bruno Fernandes dan rekan-rekan sekali mengalami kekalahan, dan bermain imbang di empat kesempatan.
"Tidak ada tekanan sama sekali. Tentu saja kami menikmati berada sedekat mungkin dengan puncak. Ini Liga Primer," kata Solskjaer, dikutip dari laman resmi MU, Rabu (3/3).
Menurutnya, apa yang terjadi menggambarkan ketatnya persaingan di kompetisi terelit Negeri Ratu Elizabeth. Banyak lawan berkualitas.
Solskjaer menilai, ini musim teraneh bagi semua pihak. Timnya telah tampil di sejumlah ajang.
Beberapa jam lagi, United bertemu tuan rumah Crystal Palace pada lanjutan liga domestik. Duel tersebut berlangsung di Shelhurst Park, Kamis (4/3) dini hari WIB.
Solskjaer menjelaskan perkembangan kondisi beberapa jugador timnya. Edinson Cavani salah satunya.
Penyerang asal Uruguay itu telah kembali berlatih. Cavani berpotensi unjuk gigi di markas Palace.
"Terlihat bagus. Edi memiliki keinginan dan rasa lapar. Tentu saja ia ingin ambil bagian, meskipun dari bangku cadangan. Mudah-mudahan besok dia mengatakan tidak ada reaksi," ujar Solskjaer.
Kemudian Paul Pogba, Juan Mata, dan Phil Jones terus bekerja keras untuk mencapai kebugaran maksimal. Namun untuk laga terdekat, ketiganya dipastikan bakal absen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
