REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Setidaknya sepuluh roket Katyusha menghantam pangkalan udara militer Ain Assad di Irak pada Rabu (3/3) pagi waktu setempat. Pangkalan itu diketahui menampung pasukan koalisi pimpinan Irak dan Amerika Serikat (AS).

Dilaporkan laman Al Arabiya, juru bicara koalisi AS Kolonel Wayne Marotto mengungkapkan roket Katyusha mulai menghantam pangkalan udara pada pada pukul 07.20 waktu setempat. Belum ada laporan tentang korban jiwa atau luka akibat serangan tersebut.

Sebuah peluncur roket ditemukan di kota al-Baghdadi di Provinsi Anbar. Al-Baghdadi adalah desa terdekat dengan pangkalan militer AS. Sejauh ini belum ada pihak atau kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

Itu merupakan serangan perdana yang mengincar pasukan AS sejak Washington melancarkan serangan ke perbatasan Irak-Suriah pekan lalu. Serangan tersebut membidik milisi yang berpihak atau didukung oleh Iran.

Pangkalan Ain Assad pertama kali digunakan pasukan AS pada 2003. Hal itu terjadi setelah invasi pimpinan AS berhasil menggulingkan diktator Saddam Hussein. Pasukan AS kemudian ditempatkan di sana di tengah perang melawan kelompok ISIS di Irak dan Suriah. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika