Rabu 03 Mar 2021 22:56 WIB

Bencana Alam di Indonesia Harus Jadi Perhatian Bersama

Protokol kesehatan harus dijalankan bersamaan dengan penanganan bencana alam.

Bantuan dari Aice Indonesia di beberapa lokasi bencana di Indonesia
Foto: Istimewa
Bantuan dari Aice Indonesia di beberapa lokasi bencana di Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Brand Manager Aice Group, Sylvana mengatakan  bencana ganda yang banyak terjadi saat pandemi ini perlu menjadi perhatian berbagai elemen penting bangsa. Menurutnya, cobaan pandemi covid-19 yang masih terjadi saat ini menjadi titik kritis dalam penanganan bencana alam yang terjadi.

Sylvana menyebutkan musibah banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) dan gempa di Sulawesi Barat (Sulbar) sudah memberikan pelajaran bahwa protokol kesehatan (Prokes) dalam mencegah penularan korona harus dijalankan bersamaan dengan penanganan bencana alam itu sendiri.

“Misi kemanusiaan Aice dan GP Ansor bersama elemen Pemerintahan, masyarakat dan media massa kami nilai efektif dalam membantu bencana di Kalsel dan Sulbar. Kami menyentuh banyak kalangan masyarakat di pengungsian yang rentan penularan saat bencana. Kolaborasi ini bukan hanya mendistribusikan bahan pokok dan tenda, namun juga masker medis berkualitas untuk menghindari penularan korona,” kata Sylvana dalam rilisnya, Rabu (3/3).

Sylvana juga menjelaskan pelajaran dari misi kemanusiaan masker yang dilakukannya di bencana letusan vulkanik Gunung Merapi dan Semeru beberapa waktu lalu. Menurutnya, semua pihak perlu mewaspadai potensi munculnya klaster pandemi baru yang muncul di pengungsian bencana alam.

Menurutnya, di masa pandemi ini masker memiliki peran yang tak kalah penting dibandingkan bahan pangan dan lainnya bagi masyarakat yang terdampak oleh bencana alam.

Apalagi saat ini kapasitas perawatan pasien covid-19 baik di rumah sakit maupun instalasi karantina sudah menipis. Tentunya, keselamatan pengungsi dari bencana alam sekaligus infeksi virus berbahaya ini harus sama-sama dijaga.

Pentingnya kecukupan masker medis berkualitas bagi pengungsi turut diamini oleh tim mobilisasi bantuan bencana GP Ansor. Kepala Satuan Koordinasi Wilayah Barisan Ansor Serbaguna (Satkorwil Banser) Sulawesi Selatan, Abbas Rauf Rani menjelaskan saat ini lembaganya menyertakan masker medis dalam paket bahan pangan yang dikirimkan ke pengungsi bencana gempa di Sulawesi Barat.

“Kami telah mengirimkan ratusan paket bahan pangan dan masker ke beberapa titik terparah bencana gempa di Majene dan Mamuju. Masker medis yang diberikan Aice Group masuk dalam SOP distribusi bencana ini. Kami ingin para pengungsi cepat pulih dari gempa, plus terhindar dari penularan Covid-19,” kata Rani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement