REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Pemerintah Kota Tangerang Selatan menargetkan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan (nakes) serta petugas pelayanan publik di Kota Tangerang Selatan bisa selesai pada akhir Maret 2021. Hingga saat ini, pelaksanaan vaksinasi tahap satu berjumlah 8.901 dosis vaksin bagi nakes masih berlangsung, bersamaan dengan vaksinasi tahap dua bagi petugas pelayanan publik dengan jumlah vaksin sebanyak 25.155.
“Kami harap akhir Maret nakes, TNI, Polri, dan ASN bisa selesai semuanya,” ujar Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Rabu (3/3).
Dia mengatakan, pada vaksinasi tahap satu dosis satu bagi tenaga kesehatan sudah mencapai lebih dari 100 persen, namun pada tahap satu dosis dua baru terealisasi sekitar 87 persen. “Tahap satu dosis dua sudah 87,3 persen dari 8.901 target sasarannya, yang sudah divaksin 7.767,” paparnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang dikantonginya, Benyamin menyebut dari target vaksinasi tahap dua sebanyak 25.155, lebih dari 4 ribu di antaranya untuk nakes yang belum disuntik vaksin pada tahap satu, termasuk penambahan nakes lanjut usia (lansia).
“Untuk tenaga kesehatan dan nakes lansia yang belum sempat mendapat vaksin disediakan sebanyak 4.100 dari dosis vaksinasi tahap dua,” terangnya.
Selain untuk nakes dan nakes lansia, perinciannya, dosis vaksin pada vaksinasi tahap dua diberikan kepada aparatur sipil negara (ASN) sebanyak 1.559, TNI dan Polri 2.725, guru 16.642, serta pejabat publik lainnya sebanyak 129.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Banten mencatat perkembangan vaksinasi tahap satu bagi nakes se-Provinsi Banten masih berlangsung dengan target sasaran sebanyak 45.566 orang. Data Pemprov Banten menunjukkan, sampai saat ini, vaksinasi tahap satu dosis satu bagi tenaga kesehatan mencapai 109,7 persen. Adapun, pada dosis dua baru mencapai 87 persen.
Pada vaksinasi tahap dua, Provinsi Banten menyediakan sebanyak 280 ribu dosis vaksin yang diperuntukkan bagi petugas pelayanan publik se-Banten. Pelaksanaan vaksinasinya sudah dimulai sejak 24 Februari dan akan berlangsung hingga 24 Maret 2021. Adapun untuk dosis keduanya akan diberikan pada periode 10 Maret hingga 10 April 2021.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
