Rabu 03 Mar 2021 15:38 WIB

BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di Ciayumajakuning Maret

Curah hujan diperkirakan masih tinggi di Ciayumajakuning pada Maret.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjuk peta sebaran awan dan potensi hujan hasil penginderaan satelit. (Ilustrasi)
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjuk peta sebaran awan dan potensi hujan hasil penginderaan satelit. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA – Memasuki Maret 2021, curah hujan di Wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) diprakirakan masih tinggi hingga sangat tinggi. BMKG meminta masyarakat di wilayah itu tetap mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi.

Forecaster Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kertajati, Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Izyn, menyebutkan, prakiraan hujan pada Maret dengan kategori tinggi hingga sangat tinggi itu terjadi di wilayah Majalengka, Kuningan, dan Cirebon.

"Tingkat curah hujannya diprakirakan mencapai 301–500 mm/bulan,’’ ujar Faiz kepada Republika.co.id, Rabu (3/3).

Namun, khusus untuk wilayah Kabupaten Indramayu, curah hujan diprakirakan sudah berada pada kategori sedang. Yakni, di kisaran 201–300 mm/bulan.

 

Faiz mengatakan, dengan masih tingginya curah hujan pada Maret ini, masyarakat harus mewaspadai potensi cuaca ekstrem. Seperti hujan lebat, angin kencang, petir, maupun hujan es.

Menurut Faiz, potensi cuaca ekstrim bisa berdampak pada timbulnya bencana hidrometeorologi. Di antaranya, banjir, tanah longsor, gerakan tanah dan pohon tumbang. "Jadi tetap waspada dan ikuti perkembangan informasi cuaca dari BMKG,’’ tukas Faiz.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement