Rabu 03 Mar 2021 16:07 WIB

Hiu Raksasa Bercahaya Ditemukan Bawah Laut Selandia Baru

Hiu raksasa bisa bersinar di dalam gelap ada di bawah laut Selandia Baru.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Dwi Murdaningsih
Hiu raksasa bersinar di dalam gelap.
Foto: the Frontiers in Marine Science
Hiu raksasa bersinar di dalam gelap.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada sejumlah makhluk perairan laut dalam yang bisa bersinar dalam gelap. Namun, sebuah tim yang mempelajari kehidupan laut menemukan hiu raksasa glow-in-the-dark untuk pertama kalinya.

Para peneliti melihat hiu itu di lepas pantai timur Selandia Baru selama survei tahun lalu. Ditemukan juga dua hiu lainnya (hiu lentera perut hitam dan hiu lentera selatan) yang juga memiliki bioluminesensi.

Baca Juga

Hiu sirip layang-layang dapat bertumbuh hingga hampir sepanjang enam kaki, dan biasanya hidup 984 kaki di bawah permukaan laut. Itu menjadikannya sebagai vertebrata bercahaya terbesar yang pernah ada.

Ketiga makhluk unik ini hidup di wilayah lautan yang disebut ‘zona senja’. Zona senja membentang 3.200 kaki di bawah permukaan laut dan di luar jangkauan cahaya.

Studi tersebut menunjukkan, karena hidup di wilayah tanpa cahaya, tidak ada tempat bagi hiu untuk bersembunyi. Mereka menggunakan tubuh mereka yang bercahaya sebagai kamuflase (mereka tampak diterangi cahaya latar di permukaan air yang cerah).

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Marine Science, dilakukan oleh para peneliti dari Belgia dan Selandia Baru, yang membuat penemuan pada Januari 2020. Temuan ini diterbitkan pada 26 Februari 2021.

Spesies ini dikumpulkan dari Chatham Rise, yang merupakan area dasar laut di timur Selandia Baru. Dan meskipun spesies tersebut dikenal dalam komunitas sains, ini adalah pertama kalinya fenomena bioluminescence teramati oleh mereka.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement