Rabu 03 Mar 2021 14:48 WIB

Varian Baru Corona, Satgas Karawang: Warga Jangan Panik

Varian baru corona B117 ditemukan pada dua warga Karawang.

Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang, Jawa Barat (Jabar), mengimbau masyarakat agar tidak panik terkait ditemukannya varian baru virus corona B117 asal Inggris. Varian baru corona tersebut ditemukan pada dua TKI asal Karawang.

"Semuanya sudah tertangani, jadi masyarakat kami imbau tidak panik," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Karawang Fitra Hergyana, di Karawang, Rabu (3/3).

Baca Juga

Fitra mengatakan, dua TKI berinisial M dan A, masing-masing berasal dari Kecamatan Lemahabang dan Kecamatan Pedes, Karawang. Menurutnya, dua TKI itu kini telah dinyatakan negatif dan mendapatkan tindakan dari tim medis. Karena itu masyarakat diimbau tidak perlu panik.

"Setelah kami menerima kabar temuan kasus Covid-19 B117 di wilayah Karawang, tim Dinkes Karawang, Dinkes Jabar dan Kemenkes langsung meneliti dan mencari informasi terkait varian baru virus tersebut dengan melakukan tracking dan testing kepada keluarga yang bersangkutan," kata Fitra.

Menurutnya, Satgas Penanganan Covid-19 Karawang telah berkomunikasi dengan Menteri Kesehatan Budi Sadikindan pejabat Dinkes Jabar. Arahannya, harus secepatnya dilakukan tracking dan testing.

"Atas dasar itu, dua tim dari Dinkes Karawang, Dinkes Provinsi Jabar, dan Balitbang Kemenkes langsung bergerak, untuk sampel langsung dilaksanakan wholegenom sequencing di Kemenkes," katanya.

Fitra menyampaikan dua tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Karawang yang terpapar virus Covid-19 varian baru B117 sudah pulang ke rumahnya setelah dinyatakan negatif. Sebelumnya keduanya telah diberikan tindakan tes swab PCR dengan hasil positif. Kemudian dilakukan isolasi di Jakarta.

"Setelah menjalani isolasi, hasil tes swab mereka negatif dan sudah diizinkan pulang ke Karawang. Jadi keduanya pulang ke Karawang dengan hasil negatif," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement