Rabu 03 Mar 2021 12:05 WIB

Rehabilitasi & Rekonstruksi Kelompok Bakrie Untuk Sulbar

Kelompok Bakrie secara khusus memperhatikan kebutuhan fasum dan fasos

Kelompok Bakrie melalui Bakrie Amanah meresmikan program rehabilitasi dan rekontruksi BAkrie Tanggap untuk Sulawesi Barat. Program rehabilitasi dan rekonstruksi ini dibangun untuk warga Sulawesi Barat yang terkena dampak bencana gempa yang terjadi pada bulan Januari yang lalu.
Foto: istimewa
Kelompok Bakrie melalui Bakrie Amanah meresmikan program rehabilitasi dan rekontruksi BAkrie Tanggap untuk Sulawesi Barat. Program rehabilitasi dan rekonstruksi ini dibangun untuk warga Sulawesi Barat yang terkena dampak bencana gempa yang terjadi pada bulan Januari yang lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU--Kelompok Bakrie melalui Bakrie Amanah meresmikan program rehabilitasi dan rekontruksi Bakrie Tanggap untuk Sulawesi Barat. Program rehabilitasi dan rekonstruksi ini dibangun untuk warga Sulawesi Barat yang terkena dampak bencana gempa yang terjadi pada bulan Januari yang lalu.

Sama dengan program rehabilitasi dan rekontruksi yang dilaksanakan di Kab. Donggala Sulawesi Tengah program yang dilaksanakan berfokus pada pembangunan fasilitas umum dan fasilitas sosial di Kabupaten Mamuju. Fasilitas umum dan fasilitas sosial yang dibangun barupa 2 (dua) unit MCK Darurat dan 1 (satu) unit Bale Warga sekaligus difungsikan sebagai madrasah anak.

Kelompok Bakrie secara khusus memperhatikan kebutuhan fasilitas umum dan fasiltas sosial yang dibutuhkan oleh penyintas bencana. Melalui Bakrie Amanah Kelompok Bakrie membangun MCK Darurat dan BAle Warga & Madarash Anak untuk warga di Dusun Tamao Desa Tampalang, Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat.

MCK Darurat ini dibangun agar kebutuhan warga penyintas bencana terhadap sanitasi dan kebutuhan air bersih dapat terpenuhi. Selain MCK Darurat yang pada hari ini diresmikan Bakrie Amanah juga akan membangun fasilitas bale warga & madrasah anak. Kedua unit bantuan dari Kelompok Bakrie ini berada di kawasan tanah wakaf milik Masjid Daarul Fallah. Bale warga dan madrasah anak ini dibangun agar kebutuhan sosial keagamaan warga masyarakat dapat terpenuhi terlebih dalam waktu dekat ini kita akan menyambut bulan suci Ramadan.

Selain kedua proyek fasum dan fasos tersebut, Bakrie Amanah juga melakukan pembangunan MCK Darurat di Puskesmas Tapalang sebagai upaya dukungan terhadap penyediaan kebutuhan air bersih pada fasilitas kesehatan. Semua fasum & fasos yang dibangun Kelompok Bakrie ini akan melayani kurang lebih 700 penerima layanan manfaat

Pada peresmian MCK Darurat yang dilaksanakan secara online dan offline ini Ketua Bakrie Amanah – Hendrajanto Marta Sakti menyampaikan “Apa yang dibangun oleh Bakrie Amanah merupakan kontribusi dari Kelompok Bakrie baik itu keluarga Bakrie, Kelompok Usaha Bakrie, Majelis Taklim maupun Insan Bakrie. Program ini juga merupakan kolaborasi antara Bakrie Amanah dan Sinergi Foundation. 

“Semoga fasilitas yang di bangun dan akan dibangun ini dapat dikelola oleh warga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya sesuai dengan peruntukannya.” tambah Roy. 

CEO Sinergi Foundation – Asep Irawan menghaturkan terima kasih atas kepercayaan Bakrie Amanah dan Kelompok Bakrie kepada Sinergi Foundation atas kolaborasi di program kebencanaan ini semoga akan terus berlanjut di program – program lainnya.

Sementara itu mewakili warga masyarakat Bapak Kamaludin menyampaikan rasa terima kasih atas fasilitas yang diberikan kepada warganya. “Terima kasih Kelompok Bakrie sekarang warga bisa mengakses kebutuhan sanitasi yang lebih baik dan nanti pada saat bulan Ramadan kami memiliki fasilitas untuk berkegiatan seperti ramadan sebelumnya.”

Rencananya ke depan Bakrie Amanah setelah Bale Warga dan Madrasah Anak ini rampung dibangun akan mengadakan beberapa kegiatan Ramadan Untuk Negeri 1442 H di daerah ini. Dengan mengusung tema “Peduli Sesama Tebarkan Kebaikan”.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement