Rabu 03 Mar 2021 06:54 WIB

IOC Setujui Sistem Kualifikasi Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo

Singapore Open menjadi turnamen terakhir kualifikasi Olimpiade Tokyo.

Olimpiade Tokyo
Foto: EPA-EFE/FRANCK ROBICHON
Olimpiade Tokyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengonfirmasi Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah menyetujui sistem baru kualifikasi cabang olahraga tersebut untuk Olimpiade Tokyo 2020. Dalam laman resminya, BWF memastikan bahwa Singapore Open yang berlangsung pada 1-6 Juni akan menjadi turnamen terakhir kualifikasi Olimpiade Tokyo.

Selain itu, BWF akan menggunakan daftar peringkat teratas Race to Tokyo, yang berakhir pada 15 Juni 2021, untuk menentukan para pemain yang dinyatakan lolos kualifikasi.

Baca Juga

BWF membagi jadwal kualifikasi ke dalam dua periode. Periode pertama telah selesai, dimulai pada 29 April 2019 dan berakhir pada 15 Maret 2020. Sedangkan periode kualifikasi kedua dibuka pada 4 Januari 2021 hingga 13 Juni 2021.

Untuk periode kualifikasi kedua, terdapat 23 turnamen yang bakal digelar, terdiri dari tujuh turnamen grade 2, 13 turnamen grade 3, serta tiga turnamen kontinental perorangan.

Terkait kuota atlet, BWF telah menetapkan 172 tempat untuk lima sektor. Terdiri dari 164 slot (masing-masing 82 putra dan putri), dua jatah bagi tuan rumah, dan enam tempat undangan. Adapun jumlah atlet per Komite Olimpiade Nasional (NOC) adalah delapan putra dan putri. Untuk sektor tunggal, baik putra maupun putri, masing-masing mendapat jatah 38 pemain. Sedangkan sektor ganda putra, putri, dan campuran masing-masing ada 32 pemain atau 16 pasangan.

Setiap NOC hanya boleh mengirimkan dua wakilnya untuk setiap nomor pertandingan. Mereka adalah para pemain yang masuk ranking 16 besar Race to Tokyo untuk nomor tunggal atau delapan besar untuk nomor ganda. 

Setelah kualifikasi berakhir...

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement