Rabu 03 Mar 2021 00:55 WIB

Kronologi Kaburnya Empat Napi Rutan Kandangan

Empat napi kabur saat warga binaan hendak mengikuti sholat Zuhur berjamaah.

Lapas (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO
Lapas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Empat narapidana kabur dari Rutan Kelas II B Kandangan Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, Selasa (2/3). Kepala Rutan Kelas II B Kandangan Hulu Sungai Selatan (HSS) Jeremia Leonta di Kandangan menyampaikan kronologi napi kabur dari rutan dihuni 265 orang napi dan tahanan tersebut.

Menurutnya pelarian empat napi tersebut terjadi pada pukul 12.30 Wita. Pada saat itu seluruh warga binaan mau salat Zuhur.

"Memang warga binaan ini ada mengikuti salat Zuhur berjemaah dan ada juga yang tidak, jadi tidak semua mengikuti salat Zuhur," katanya di Aula Polres HSS, Selasa sore.

Dijelaskan pula bahwa setiap pukul 12.30 Wita, seperti biasa ada yang mengambil air wudu sebelum salat. Namun, ada di antara mereka yang belum mengambil air wudu.

Bagi warga binaan yang sudah mengambil wudu, menurut dia, menuju lapangan untuk salat. Ia memperkirakan empat napi yang kabur tersebut termasuk yang belum mengambil air wudu.

Air wudu disediakan di rutan bertempat di kolam berupa bak air besar, biasanya dipergunakan warga binaan untuk cuci, mandi, dan lainnya, termasuk wudu.

"Jadi, keempatnya ini diduga sudah mempersiapkan pelarian. Hal ini masih dalam penyelidikan kami, pastinya mereka merusak atau membobol terali besi pembatas atas karena kamar mandi umum itu tertutup dengan terali besi," katanya menjelaskan.

Keempat napi tersebut diperkirakan kabur setelah besi lepas karena dibengkokkan, kemudian keluar satu per satu karena jalan keluarnya agak sempit.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement