REPUBLIKA.CO.ID,Imam Besar/Ketua Harian Badan Pengelola Masjid Istiqlal Prof KH Nasaruddin Umar mengatakan pihaknya akan mengadakan pendidikan kader ulama perempuan. Berikut ini yang menjadi dasar pertimbangan Prof KH Nasaruddin Umar dalam mengarusutamakan munculnya ulama perempuan.
1. Ada hadist yang menyatakan perempuan juga bisa mengkaji Alquran.
2. Tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam mempelajari dan mengkaji Alquran dan hadist.
3. Melalui pendidikan kader ulama perempuan diharapkan bisa lebih banyak ulama-ulama perempuan di berbagai daerah sehingga pembacaan Alquran dan penafsirannya tidak bias gender.
4. Kualitas dan kuantitas ulama perempuan sangat diperlukan untuk membaca dan menafsirkan Alquran dan hadist.
5. Banyak persoalan yang dihadapi masyarakat berkaitan dengan masalah rumah tangga.
6. Alquran juga lebih banyak mengatur tentang hukum-hukum keluarga daripada hukum-hukum bermasyarakat apalagi bernegara.
7. Keluarga merupakan awal dari kekuatan masyarakat, bangsa dan negara.
8. Masyarakat yang ideal, apalagi negara yang ideal, tidak akan tercapai bila tidak diawali dari keluarga yang ideal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
