Tentara wanita Filipina disuntik dengan vaksin Sinovac dari China selama vaksinasi di Fort Bonifacio, Metro Manila, Filipina pada hari Selasa, 2 Maret 2021. Filipina meluncurkan kampanye vaksinasi untuk menahan salah satu wabah virus korona terburuk di Asia Tenggara tetapi menghadapi masalah pasokan dan perlawanan publik, yang diharapkan dapat diredakan dengan menginokulasi pejabat tinggi. (FOTO : AP Photo/Aaron Favila)
Seorang dokter militer membuang jarum suntik yang digunakan untuk menyuntikkan vaksin Sinovac dari China selama vaksinasi di Fort Bonifacio, Metro Manila, Filipina pada hari Selasa, 2 Maret 2021. Filipina meluncurkan kampanye vaksinasi untuk menahan salah satu wabah virus korona terburuk di Asia Tenggara tetapi menghadapi masalah pasokan dan perlawanan publik, yang diharapkan dapat diatasi dengan menyuntik pejabat tinggi. (FOTO : AP Photo/Aaron Favila)
Seorang perwira wanita Angkatan Darat Filipina menerima vaksin Sinovac dari China selama dimulainya vaksinasi di Fort Bonifacio, Metro Manila, Filipina pada hari Selasa, 2 Maret 2021. Filipina meluncurkan kampanye vaksinasi untuk menahan salah satu wabah virus korona terburuk di Asia Tenggara tetapi menghadapi pasokan masalah dan perlawanan publik, yang diharapkan dapat diredakan dengan menyuntik pejabat tinggi. (FOTO : AP / Aaron Favila)
Komandan Angkatan Darat Filipina, Letnan Jenderal Jose Faustino Jr., tengah, disuntik dengan vaksin Sinovac dari China selama dimulainya vaksinasi di Fort Bonifacio, Metro Manila, Filipina pada hari Selasa, 2 Maret 2021. Filipina meluncurkan kampanye vaksinasi untuk menahan salah satu wabah virus korona terburuk di Asia Tenggara tetapi menghadapi masalah pasokan dan perlawanan publik, yang diharapkan dapat diatasi dengan menginokulasi pejabat tinggi. (FOTO : AP Photo/Aaron Favila)
Seorang dokter militer bersiap untuk menyuntikkan vaksin Sinovac dari China selama vaksinasi di Fort Bonifacio, Metro Manila, Filipina pada hari Selasa, 2 Maret 2021. Filipina meluncurkan kampanye vaksinasi untuk menahan salah satu wabah virus korona terburuk di Asia Tenggara tetapi menghadapi masalah pasokan dan perlawanan publik, yang diharapkan dapat diredakan dengan menyuntik pejabat tinggi. (FOTO : AP Photo/Aaron Favila)
Tentara Filipina beristirahat setelah disuntik dengan vaksin Sinovac dari China selama vaksinasi di Fort Bonifacio, Metro Manila, Filipina pada hari Selasa, 2 Maret 2021. Filipina meluncurkan kampanye vaksinasi untuk menahan salah satu wabah virus korona terburuk di Asia Tenggara tetapi menghadapi pasokan masalah dan perlawanan publik, yang diharapkan dapat diredakan dengan menyuntik pejabat tinggi. (FOTO : AP Photo/Aaron Favila))
REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Tentara wanita Filipina disuntik dengan vaksin Sinovac dari China selama vaksinasi di Fort Bonifacio, Metro Manila, Filipina, Selasa (2/3).
Filipina meluncurkan kampanye vaksinasi covid-19 untuk mencegah penyebaran wabah virus corona. Namun Filipina menghadapi masalah pasokan dan penentangan publik, yang diharapkan dapat diredakan dengan melaksanakan vaksinasi terhadap para pejabat tinggi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
