Rabu 03 Mar 2021 05:34 WIB

Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Vaksinasi Covid-19

FDA mengevaluasi dan menganalisis data keamanan dan keefektifan vaksin Covid-19.

Rep: Santi Sopia/ Red: Nora Azizah
 FDA mengevaluasi dan menganalisis data keamanan dan keefektifan vaksin Covid-19.
Foto: AP/Tatan Syuflana
FDA mengevaluasi dan menganalisis data keamanan dan keefektifan vaksin Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini pemberian vaksin sudah dapat diterima banyak masyarakat. Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) juga mengeluarkan persyaratan untuk penerima vaksin.

FDA mengevaluasi dan menganalisis data keamanan dan keefektifan dari uji klinis yang dilakukan pada puluhan ribu peserta studi dan informasi manufaktur dari Pfizer-BioNTech. FDA menemukan bukti bahwa Vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 mungkin efektif dalam mencegah COVID-19 dan mendukung manfaat yang diketahui. 

Baca Juga

Namun FDA juga mengingatkan risiko vaksinasi, dilansir Eat This, Selasa (2/3).

 

 

Masalah pernapasan

Reaksi alergi yang parah, termasuk anafilaksis, telah dilaporkan setelah pemberian Vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 selama vaksinasi massal di luar pengaturan uji klinis, menurut FDA. Oleh karena itu, sebaiknya hindari vaksin jika punya riwayat alergi yang parah. 

 

Kandungan vaksin

FDA menyatakan vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 mencakup bahan-bahan, seperti mRNA, lipid ((4-hydroxybutyl) azanediyl) bis (hexane-6,1-diyl) bis (2-hexyldecanoate), 2 [(polyethylene glikol) -2000] -N, N-ditetradecylacetamide, 1,2-Distearoyl-sn-glycero-3- phosphocholine, dan kolesterol), kalium klorida, kalium fosfat monobasik, natrium klorida, natrium fosfat dihidrat dibasa, dan sukrosa. 

Baca juga : Perbedaan Sesak Nafas karena Asma dan Covid-19

 

Beritahu kondisi Anda

FDA merekomendasikan untuk memberi tahu penyedia vaksinasi tentang semua kondisi medis Anda, termasuk jika memiliki alergi apapun, sedang demam

mengalami gangguan perdarahan atau sedang menggunakan pengencer darah, puny gangguan kekebalan atau sedang mengonsumsi obat yang memengaruhi sistem kekebalan. Selain itu, apabila sedang hamil atau berencana untuk hamil dan sedang menyusui.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement