Selasa 02 Mar 2021 22:24 WIB

Manajer Burnley Sanggah Punya Masalah dengan Roy Keane

Menurutnya, dia tidak dapat memaksakan semua pemainnya dalam kondisi baik.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Manajer Burnley, Sean Dyche
Foto: AP/Clive Brunskill/Pool Getty
Manajer Burnley, Sean Dyche

REPUBLIKA.CO.ID, BURNLEY -- Manajer Burnley Sean Dyche menegaskan tidak memiliki masalah dengan Roy Keane usai kritik sang legenda Manchester United (MU) terhadap Burnley. Burnley kalah telak dari Tottenham Hotspur dengan skor 0-4 pada Ahad (28/2) kemarin.

Mantan kapten Manchester United itu memberikan kritik pedas pada penampilan Burnley. Bahkan 

Keane menyebut bisa bermain pada laga itu. Namun Dyche tidak ambil pusing dengan kritik tersebut.

"Dia mungkin bisa (memberi kritik). Saya tidak tahu apakah anda ingat, tetapi dia cukup baik untuk bersikap adil. Tidak akan mengejutkan saya jika dia bisa," kata Dyche dilansir dari laman Talksport, Selasa (2/3).

Dia menyebut tidak memiliki masalah dengan orang yang mengomentari timnya. Menurutnya, hal itu adalah bagian dari pekerjaan Keane. Karena seseorang bisa disebut pakar jika mereka punya suara dan memiliki pendapat.

"Ini adalah salah satu pekerjaan teraneh di mana orang-orang selalu memberi tahu Anda kesalahan yang anda lakukan," kata Dyche.

Dyche mencontohkan, ketika seseorang datang ke dokter untuk mengomentari dokter tersebut melakukan kesalahan. Dalam dunia sepak bola, Dyche mengakui semua orang akan berpikir mereka akan melakukan lebih baik dalam hal menjadi manajer.

"Tapi saya tidak masalah dengan Roy Keane atau siapapun," kata Dyche.

Dyche pun meminta timnya untuk melupakan kekalahan dari Tottenham Hotspur dan memindahkan fokus untuk melawan Leicester City pada pekan depan. 

"Kami harus segera bergerak maju kami mendiskusikannya, menganalisisnya, dan memahaminya, tapi ingatan tentang kekalahan itu segera dihilangkan," kata Dyche.

Dibandingkan kekalahan, Dyche justru menyoroti bagaimana timnya saat ini jatuh bangun karena masalah cedera. Menurutnya, dia tidak dapat memaksakan semua pemainnya dalam kondisi baik ketika melawan Leicester nanti.

"Kami sudah mengalaminya dalam waktu yang lama sekarang, tetapi kami telah melalui hal itu dengan tetap menempatkan kemenangan di klasemen, masih menambah poin di klasemen dan tetap kuat selama musim ini berlangsung," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement