Rabu 03 Mar 2021 01:40 WIB

Anggota TNI yang Gugur oleh MIT Dimakamkan di Pekanbaru

Baku tembak MIT dan TNI menyebabkan korban jiwa di kedua pihak

Baku tembak MIT dan TNI menyebabkan korban jiwa di kedua pihak. Ilustrasi Satgas Tinombala di Poso
Foto: Antara/Feri Timparosa
Baku tembak MIT dan TNI menyebabkan korban jiwa di kedua pihak. Ilustrasi Satgas Tinombala di Poso

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU— Puluhan prajurit TNI dan Polri melangsungkan upacara militer untuk memakamkan jenazah Kopda Anumerta Dedi Irawan di Kota Pekanbaru, Riau, Selasa petang, yang menjadi korban kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Upacara pemakaman yang dipimpin Komandan Kodim Pekanbaru Kolonel Inf Edi Budimandihadiri oleh pihak keluarga, Komandan Korem 031 WB Brigjen TNI M Syach Ismed, dan Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Riau Masrul Kasmy.

Baca Juga

Jenazah almarhum tiba di Taman Makam Bahagia Kota Pekanbaru pada pukul 18.00 WIB, kemudian ditempatkan di peti berselimutkan Bendara Indonesia. Tembakan salvo dari prajurit TNI mengiringi pemakaman Kopda Anumerta Dedi Irawan ke tempat peristirahatan terakhirnya.Keluarga almarhum terlihat menangis penuh kesedihan sambil memeluk dan mencium foto almarhum saat pemakaman.

Danrem 031/WB, Brigjen TNI M Syech Ismed, mengatakan bahwa almarhum Dedy Irawan mendapat kenaikan pangkat dari praka menjadi kopda anumerta sebagai penghormatan atas jasanya dalam bertugas sebagai prajurit TNI.

Menurut dia, almarhum terdaftar di kesatuan Koopsus TNI dan selama ini dikenal sebagai prajurit yang baik."Kami menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga Dedy," katanya.

Sebelumnya, Dedy Irawan wafat dalam baku tembak dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) saat bertugas di wilayah Pegunungan Andole, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Sulawesi Tenggara, Senin (1/3). Jenazah langsung diberangkatkan dari Poso ke Jakarta, kemudian dibawa ke Pekanbaru untuk dimakamkan di Taman Makam Bahagia.

Sementara itu dua orang daftar pencarian orang (DPO) MIT dilaporkan tewas setelah kontak tembak dengan Satuan tugas Madago Raya, pada Senin (1/3) sekitar pukul 16:30 Wita. Dari informasi yang diterima, kontak tembak terjadi di wilayah pegunungan Andole, Kampung Maros, Poso Pesisir, Kabupaten Poso.

Saat ini, kedua jenazah tersebut telah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Palu untuk diidentifikasi. "Sabar ya, kita masih identifikasi identitasnya. Jangan nanti sampai salah," ungkap Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Didik Supranoto, di Palu, Selasa (2/3). 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement