Selasa 02 Mar 2021 20:32 WIB

Ganjil-Genap Bogor Dihentikan Sementara

Warga Bogor diingatkan tetap disiplin.

Ganjil-Genap Bogor Dihentikan Sementara. Petugas gabungan dari Dishub Kota Bogor, Satpol PP Kota Bogor, Polisi Militer dan Polresta Bogor Kota mengarahkan kendaraan roda empat berplat ganjil untuk memutar balik saat pemberlakuan aturan ganjil-genap di pos sekat Gerbang Tol Bogor, Tanah Baru, Kota Bogor, Jawa Barat.
Foto: ARIF FIRMANSYAH/ANTARA FOTO
Ganjil-Genap Bogor Dihentikan Sementara. Petugas gabungan dari Dishub Kota Bogor, Satpol PP Kota Bogor, Polisi Militer dan Polresta Bogor Kota mengarahkan kendaraan roda empat berplat ganjil untuk memutar balik saat pemberlakuan aturan ganjil-genap di pos sekat Gerbang Tol Bogor, Tanah Baru, Kota Bogor, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Bogor menerapkan relaksasi kebijakan ganjil-genap kendaraan bermotor di Kota Bogor selama dua pekan ke depan. Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengingatkan masyarakat tetap menegakkan disiplin protokol kesehatan serta mengutamakan kepentingan yang lebih prioritas.

"Kalau warga bisa disiplin, ke depannya tidak perlu lagi ada kebijakan ganjil-genap. Tapi, kalau warga tidak bisa disiplin, kebijakan ganjil-genap akan diberlakukan lagi," katanya, Selasa (2/3).

Baca Juga

Menurut Susatyo, kalau warga tidak disiplin, pelaksanaan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro tingkat RW di Kota Bogor akan dikuatkan lagi. "Akan ada polisi RW dan PNS RW untuk mengawasi penyebaran Covid-19 di lingkungan pemukiman," katanya.

Susatyo menegaskan, Polresta Bogor Kota siap melaksanakan keputusan Wali Kota Bogor Bima Arya sebagai ketua Satgas Penanganan Covid-19 kota ini. "Kebijakan ganjil-genap ini dihentikan sementara untuk memberikan relaksasi pada pemulihan ekonomi bagi semua pelaku usaha di Kota Bogor," katanya.

Wali Kota Bogor Bima Arya memutuskan memberhentikan sementara kebijakan ganjil-genap kendaraan bermotor pada akhir pekan karena indikator penanganan Covid-19 semakin membaik. Bima Arya selaku ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor memutuskan hal tersebut setelah menerima masukan dari stakeholders pada rapat Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor.

Menurut Bima Arya, pada rapat yang dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan unsur pelaku usaha tersebut, dirinya mendapat berbagai masukan mengenai dampak dari kebijakan Pemerintah Kota Bogor terhadap perkembangan penanganan Covid-19. "Semua indikator trennya membaik. Penularan Covid-19 trennya menurun, angka kesembuhan terus naik, angka kematian menurun, ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di rumah sakit juga membaik," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement