Rabu 03 Mar 2021 01:09 WIB

82,9 Persen Nakes di Kepri Sudah Jalani Vaksinasi

Sebanyak 14.662 orang atau 82,9 persen nakes sudah jalani vaksinasi.

Vaksinasi (Ilustrasi)
Foto: Dailymail
Vaksinasi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat sebanyak 14.662 orang atau 82,9 persen tenaga kesehatan di wilayah itu sudah divaksin covid-19 dosis pertama.

"Hingga 28 Februari 2021, sebanyak 14.662 orang atau 82,9 persen tenaga kesehatan sudah disuntik vaksin," kata Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tengku Said Arif Fadillah, Selasa (2/3).

Baca Juga

Ia merinci nakes yang sudah divaksinasi dosis pertama di Kepri tersebar di Tanjungpinang 2.550 orang, Batam 6.389 orang. Selanjutnya, Bintan 1.298 orang, Karimun 1.665 orang, Lingga 952 orang, Natuna 1.052 orang, dan Kepulauan Anambas 756 orang.

Sementara nakes yang batal disuntik vaksin dosis pertama karena penyakit tertentu sebanyak 312 orang di Tanjungpinang, 1.215 orang di Batam, 301 orang di Bintan, 458 orang di Karimun, 99 orang di Lingga, 317 orang di Natuna dan 119 di Anambas.

"Nakes, tim medis dan tenaga pendukung kesehatan batal divaksinasi karena berbagai penyebab seperti dalam kondisi hamil atau menyusui, hipertensi, memiliki riwayat alergi berat, autoimun, kanker, HIV, diabetes, dan sakit jantung," ujarnya, yang juga Sekda Kepri.

Baca juga : Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Vaksinasi Covid-19

Sementara nakes di Kepri yang sudah menjalani vaksinasi tahap kedua sebanyak 12.205 orang atau 83,2 persen. Mereka tersebar di Tanjungpinang 2.159 orang, Batam 5.325 orang, Bintan 1.112 orang, Karimun 1.215 orang, Lingga 928 orang, Natuna 805 orang, dan Anambas 661 orang.

Sementara nakes yang batal disuntik vaksin tahap kedua di Tanjungpinang sebanyak 11 orang, Batam 221 orang, Bintan lima orang, Karimun satu orang, Lingga dua orang, Natuna dua orang, dan Anambas satu orang."Kami berharap vaksin segera didistribusi Kemenkes ke Kepri sehingga vaksinasi berjalan maksimal," ucapnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement