Selasa 02 Mar 2021 18:26 WIB

Lima Hal yang Harus Diketahui dari Skandal Barcagate

Mantan presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu diciduk polisi Katalunya.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Josep Maria Bartomeu
Foto: EPA-EFE/GERMAN PARGA
Josep Maria Bartomeu

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona lagi-lagi menjadi sorotan karena berita miring. Kali ini, tim dengan slogan Mes Que Un Club atau Bukan Sekadar Klub itu diterpa skandal kampenye hitam di media sosial yang juga diduga berbau korupsi pembayaran jasa, dikenal dengan Barcagate. 

Laman Independent pada Selasa (2/3), merangkum isu panas tersebut. Berikut lima hal yang mesti diketahui dari Barcagate:

Baca Juga

Yang diduga terjadi

Beberapa mantan pejabat tinggi, termasuk eks presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu diciduk kepolisian setempat karena dugaan pencucian uang. 

Dalam investigasi yang dilakukan 12 bulan terakhir, aparat penegak hukum menyatakan Barcelona terindikasi melakukan tindak kriminal ketika menyewa konsultan komunikasi untuk menggiring opini positif di media sosial tentang Barcelona, termasuk terhadap Lionel Messi dan Gerard Pique. 

Barcelona ditengarai berkongkalingkong dengan vendor bernama I3 Ventures untuk mempercantik citra klub di mata publik. 

Mereka yang terlibat

Bartomeu disebut-sebut menjadi sosok sentral di balik kasus ini. Kemudian, nama-nama petinggi seperti Oscar Grau (CEO), Roman Gomez Ponti (Kepala Divisi Legal Barcelona) juga ditangkap. 

Kekalahan 2-8 kontra Bayern Muenchen di Liga Champions musim lalu menjadi salah satu penyebab petinggi klub merasa butuh nama Barcelona dicuci bersih. Namun, amarah publik sudah tidak terbendung hingga Bartomeu memutuskan undur diri dari jabatan presiden klub pada Oktober 2020.

Alasan pengungkapan sekarang

Meski pengungkapan kasus ini dilakukan beberapa hari sebelum pemilihan presiden baru Barcelona, 7 Maret mendatang, ini menjadi momen yang tepat karena pihak kepolisian memerlukan waktu yang lama agar pihak Barcelona mau membuka dokumen-dokumen klub. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement