Selasa 02 Mar 2021 12:38 WIB

Doa Bersama Perkuat Dimensi Suprarasional

Jaringan Suprarasional dan Klinik Pendidikan MIPA (KPM) menggelar doa bersama

Jaringan Suprarasional dan Klinik Pendidikan MIPA (KPM) menggelar doa bersama perkuat dimensi suprarasional.
Foto: Klinik Pendidikan MIPA
Jaringan Suprarasional dan Klinik Pendidikan MIPA (KPM) menggelar doa bersama perkuat dimensi suprarasional.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Doa merupakan kunci dan jalan bagi setiap umat Islam untuk meminta pertolongan serta perlindungan kepada Allah SWT. Namun, nyatanya masih banyak di antara kita yang masih enggan berserah diri untuk memohon kepada Allah SWT.

Padahal, di tengah bencana dan musibah saat ini, selain upaya ikhtiar secara akal dan fisik, kita juga perlu mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara berpikir suprarasional.

Baca Juga

Cara berpikir suprarasional adalah cara berpikir yang menjadikan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa menjadi faktor yang sangat dipertimbangkan dalam mengambil keputusan atau memecahkan masalah. Salah satu lembaga yang rutin menggelar doa bersama untuk bangsa yaitu Jaringan Suprarasional dan Klinik Pendidikan MIPA (KPM) yang digelar setiap hari Kamis, pukul 20.00 WIB-selesai dengan tema “Semoga Terhindar dari Musibah dan Bencana”.

Acara yang digelar secara virtual melalui Channel YouTube KPM Seikhlasnya, diisi dengan kegiatan pembacaan surah yasin, sholawat, zikir, doa, dan ceramah motivasi.

Penanggung jawab Doa Bersama untuk Bangsa, Teguh Imam Agus Hidayat mengatakan, acara ini merupakan ikhtiar untuk memperkuat dimensi suprarasional dan sebagai wujud rasa cinta untuk bangsa karena musibah Covid-19 serta bencana alam yang melanda Indonesia.

“Kami mengajak kepada umat Islam di Indonesia untuk mendoakan bangsa ini agar musibah Covid-19 diangkat dari bumi Indonesia dan dijauhkan dari bencana,” ujarnya.

Teguh juga berharap semoga doa yang dipanjatkan secara berjamaah diijabah Allah SWT. “Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah swt dan mendapatkan keselamatan di dunia dan akhirat,” pungkasnya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement